SOLOPOS.COM - Pemain Man City Vincent Kompany menyundul bola menciptakan gol ketiga bagi City atas West Bromwich Albion. JIBI/Reuters/Jason Cairnduff

West Brom vs Manchester City berakhir dengan kemenangan telak City. Ini alarm bagi juara bertahan Chelsea.

Solopos.com, WEST BROMWICH—Manchester City membungkam keraguan dengan tampil impresif pada laga pembuka Liga Premier musim ini setelah menang telak 3-0 di markas West Bromwich Albion, The Hawthorns, Selasa (11/8/2015) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penampilan The Citizens, julukan City, memang sempat meragukan pada pramusim dengan dipermalukan Real Madrid 1-4 dan dipecundangi Stuttgart 2-4. Tapi tim polesan Manuel Pellegrini nyatanya bisa melakoni start dengan mulus di Liga Premier musim ini.

Gelandang Yaya Toure menunjukkan sihirnya belum habis dengan memborong dua gol ke gawang West Brom. Sementara satu gol City lainnya disumbangkan kapten Vincent Kompany lewat sundulan.

“Saya pikir kami punya sesuatu untuk dibuktikan. Musim lalu tidak biasanya kami melakukan itu. Jika Anda lihat selama latihan, khususnya sepekan terakhir, tim tampak sangat termotivasi. Ini cara yang bagus untuk memulai [liga],” jelas Kompany, seperti dilansir Daily Mail.

Start gemilang City di kandang West Brom sontak menjadi alarm bahaya bagi bagi sang juara bertahan Liga Premier, Chelsea yang akan bertandang ke Stadion Etihad, Minggu (16/8/2015) pukul 22.00 WIB. “Laga melawan Chelsea sebuah pertandingan besar yang terlalu dini di musim ini. Anda tidak bisa berpikir itu [patokan] untuk menentukan gelar, namun kami butuh mengeluarkan kemampuan terbaik kami,” terang Kompany.

Berbeda dengan City yang tancap gas di pertandingan pembuka, Chelsea dipaksa jatuh bangun dalam mengawali Liga Premier dengan ditahan iambang Swansea City 2-2, Sabtu (9/8/2015). Tim yang diarsiteki Jose Mourinho itu hanya bisa mengamankan satu poin setelah kiper utama mereka Thibaut Courtois dikenai kartu merah sekitar 35 menit sebelum bubar.

“Sangat penting meraih hasil berbeda dengan mereka [Chelsea] dalam mengawali musim ini, karena mereka salah satu dari lima tim yang punya peluang lebih untuk memenangi titel juara,” ungkap Pellegrini.

Hasil di The Hawthorns sekaligus menjadi senjata Toure untuk membungkam kritik. Gelandang berusia 32 tahun tersebut mencetak 10 gol di Liga Premier musim lalu. Namun, Toure tetap menjadi sasaran kritik karena penampilannya dinilai menurun drastis dibandingkan pada 2013/2014 ketika dia menyumbang 20 gol untuk membawa City juara Liga Premier.

“Saya tahu apa yang saya lakukan dan saya tidak peduli dengan yang orang-orang katakan tentangku. Saya tidak kembali, saya selalu di level ini,” beber Toure.

Gol kedua Toure ke gawang West Brom  tercipta dengan tendangan geledek dari jarak sekitar 20 meter ke gawang West Brom yang dikawal Boaz Myhill. Sementara gol ketiga yang dicetak Kompany sedikit berbau kontroversial. Sebab dalam tayangan ulang terlihat bola sempat sedikit mengenai bahu Kompany setelah disundul dengan kepalanya untuk merobek jala Myhill.

City sangat dominan dengan menguasai 71 persen penguasaan bola. Playmaker David Silva menjadi otak penting di balik terciptanya 471 operan sukses City, sekaligus rekor tertinggi dibandingkan tim-tim lain di laga pembuka Liga Premier musim ini.

Sejak awal, West Brom gagal bertahan dengan sempurna. Mereka justru menurunkan skema menyerang dengan dua striker, sambil menempatkan Saido Berahino dan debutan Rickie Lambert di lini depan. Pola terbuka itu sontak membuat City lebih mudah menembus gawang The Baggies, julukan West Brom. “Saya bertanggung jawab atas cara bermain kami [yang berujung kekalahan],” ungkap Manajer West Brom, Tony Pulis, seperti dilansir Soccerway. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya