SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Dinas Pertanian (Dispertan) memperkirakan masa panen di sejumlah wilayah pada masa tanam kedua nanti mundur. Penyebabnya, serangan wereng mengganas di dua kecamatan.

Berdasarkan data yang ada di Dispertan, serangan wereng batang cokelat paling parah terjadi di Tawangsari dan Gatak. Serangan di Tawangsari terjadi di Majasto serta Tambakboyo. Selanjutnya di Gatak, Trosemi merupakan wilayah yang diserang wereng paling parah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dispertan, Giyarti menerangkan, total lahan yang diserang wereng paling parah terjadi di Majasto seluas 120 hektare (Ha). “Serangan wereng juga kami temukan di Tambakboyo seluas 16 Ha,” jelasnya ketika dijumpai di ruang kerjanya, Senin (7/6).

Selanjutnya di Gatak, imbuhnya, serangan paling parah terjadi di Trosemi seluas 8 Ha. Meski sudah diobati dengan pestisida, Giyarti menambahkan, tidak begitu berpengaruh dalam pemberantasan wereng.

“Akibat serangan wereng memang berpengaruh kepada panen. Namun bukan pada tingkat produksi melainkan kepada waktu panen yang mundur dari jadwal semula. Jadi kalau normalnya panen pada masa tanam (MT) kedua sekitar Juli, dengan adanya serangan wereng ini menyebabkan panen baru bisa terlaksana pada Agustus nanti,” bebernya.

Mengenai penyebab molornya panen itu, Giyarti menjelaskan, disebabkan para petani di daerah yang terserang wereng harus melakukan replanting alias penanaman ulang.

Koordinator Pengamat Hama Penyakit, Samidi menjelaskan, secara umum di Juni ini serangan wereng mulai menunjukkan penurunan. “Kalau dibandingkan bulan-bulan lalu, serangan wereng sekarang ini mulai menurun. Dengan mulai merosotnya populasi wereng kami berharap replanting yang dilakukan petani bisa berhasil,” ujarnya.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya