SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Puluhan petani yang tergabung dalam Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Colo Timur meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan penyemprotan massal menyusul makin maraknya wereng batang cokelat di Kota Makmur.

Bahkan para petani menengarai saat ini populasi wereng makin membengkak. Persoalan menjadi makin serius lantaran wereng yang bermigrasi di ke Sukoharjo dalam kondisi bunting alias siap menetas. Wereng-wereng itu menurut petani tidak bisa dimusnahkan dengan pestisida lantaran sudah kebal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua P3A Colo Timur, Jigong Sarjanto mengatakan, keterbatasan jatah pestisida untuk Sukoharjo menjadi masalah tersendiri. Pasalnya, dengan keterbatasan obat pembasmi hama itu langkah penyemprotan yang dilakukan tidak bisa maksimal dan menyeluruh.

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebagai petani yang tinggal di Pranan, Polokarto kami saat ini mengalami musibah yang sangat memprihatinkan. Semua lahan sawah kami diserbu dan diserang wereng batang cokelat,” ujarnya dalam dengar pendapat dengan Dinas Pertanian (Dispertan) serta komisi II di Gedung Dewan, Sabtu (19/6).

Agar wabah wereng bisa musnah, Jigong menambahkan, penyemprotan tidak cukup apabila dilakukan di wilayah tertentu. Sebaliknya, penyemprotan harus dilakukan secara serentak se-kabupaten sehingga migrasi wereng bisa ditekan.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya