Wenger: Walcott Mampu Tiru Henry

Theo Walcott. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON—Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai Theo Walcott mampu mengikuti jejak Thierry Henry dengan mengubah perannya dari seorang pemain sayap menjadi seorang striker produktif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam beberapa pekan terakhir Wenger meminta Walcott bermain sebagai striker sentral. Pergeseran posisi ini rupanya berfungsi dengan baik bagi The Gunners, di mana Walcott mencetak dua gol saat membungkam Reading dengan skor 5-2 pada pekan ke-18.

Pada match day berikutnya di pekan lalu Walcott memenangi penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Mikel Arteta ketika Arsenal menang 1-0 atas Wigan. Wenger mengaku tak ingin memaksa Walcott sebagai seorang striker. Namun dia yakin pemain internasional Inggris itu bisa berkembang di posisi ini.

Wenger membeberkan bahwa Walcott mendapatkan banyak saran dari pencetak gol terbanyak Arsenal, Henry yang berlatih bersama skuat. “Thierry memberi dia saran, itu selalu penting dan Theo adalah seorang anak yang cerdas,” kata Wenger dilansir Sky Sports, Sabtu (29/12).

“Ketika Anda mengatakan sesuatu kepadanya, dia akan sangat cepat memahaminya dan itulah kenapa saya pikir dia bisa bermain bagus di posisi ini [striker sentral],” imbuh manajer berjuluk The Professor itu.

“Itu merupakan tantangan menarik bagi dia. Saya rasa dia bisa mengatasinya. Dia sekarang 23 tahun. Saya memutuskan memainkan Thierry Henry di usia 23 tahun di posisi tengah [sentral striker] karena sebelumnya Anda harus belajar banyak.”

Wenger juga mengungkapkan harapan Walcott akan meneken kontrak baru. Namun manajer berkebangsaan Prancis itu membantah kabar bahwa perubahan posisi Walcott akan membantu membujuk dia untuk bertahan di Emirates.

“Tidak, saya pikir tidak [memainkan dia sebagai striker akan berdampak pada negosiasi]. Saya ingin dia bertahan dan saya ingin dia memperpanjang kontraknya dan saya selalu konsisten dengan hal itu. Negosiasi masih berjalan dan ya saya optimistis dia akan meneken kontrak baru.”