SOLOPOS.COM - Arsene Wenger (JIBI/Reuters/Toby Melville)

Liga Inggris diprediksi Arsene Wenger akan memiliki manajer perempuan suatu saat nanti.

Solopos.com, LONDON – Agustus 2014, sepak bola Prancis dibuat heboh dengan pemberitaan mengenai sosok Corinne Diacre. Perempuan kelahiran Croix, Prancis, 42 tahun silam tersebut mendapatkan jabatan baru di tim kasta kedua (Ligue 2) Prancis, Clermont Foot.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Posisi Diacre tidak main-main. Karena mantan asisten pelatih Timnas Sepak Bola Wanita Prancis tersebut ditunjuk sebagai manajer di Clermont Foot. Diacre pun menjadi pelatih perempuan pertama yang menangani tim sepak bola pria profesional pada pertandingan kompetitif di Prancis.

Ekspedisi Mudik 2024

Fenomena munculnya “Diacre baru” diramalkan akan sampai ke Liga Premier, Inggris. Ramalan itu muncul dari pelatih Arsenal, Arsene Wenger, saat menjadi tamu spesial di acara Football Writers’ Association (FWA) Live, Rabu (9/8/2017) malam waktu setempat.

Dalam acara itu, Wenger tak hanya mengisahkan bagaimana perjuangannya bersama Arsenal saat tertatih-tatih di Liga Premier Inggris musim lalu. Pelatih berusia 67 tahun tersebut mengungkap prediksinya tentang Liga Inggris di masa depan, salah satunya kemunculan manajer wanita di tim liga paling elite di Inggris.

Wenger berpendapat, kebutuhan tim-tim Liga Inggris akan mengalami pergeseran. Seorang manajer tim tidak harus dari ahli atau spesialis sepak bola. Karena keputusan tim akan didasarkan pada “analisis teknologi” di masa depan.

“Secara pribadi, saya yakin itu segera terwujud [manajer perempuan menangani tim Liga Inggris]. Saya memprediksi dalam waktu 10 hingga 15 tahun ke depan, tidak dibutuhkan lagi spesialis sepak bola untuk menjadi manajer sebuah klub,” jelas Wenger, seperti dilansir Telegraph.co.uk, Kamis (10/8/2017).

“Anda akan punya banyak ilmuwan [ahli] di sekeliling tim yang akan membawa tim bermain setiap Sabtu, itu akan lebih pada spesialis manajemen dbandingkan spesialis sepak bola. Karena sepak bola akan dibuat dengan analisis teknologi,” imbuhnya.

Diacre menjadi salah figur yang dicontohkan Wenger. Kemunculan Diacre memang cukup fenomenal. Perempuan yang pernah membela timnas sepak bola wanita Prancis tersebut sudah tiga musim menangani Clermont Foot di Ligue 2. Hasilnya, tidak terlalu buruk. Dia membawa Clermont finis ke-12, ke-7, dan ke-12 dari 20 tim peserta dalam tiga musim terakhir di Ligue 2.

Sebelum mengangkat Diacre, Clermont menunjuk Helena Costa. Costa tercatat sebagai manajer perempuan pertama yang menangani klub sepak bola pria profesional di liga kasta kedua di Eropa pada Mei 2014. Namun, Costa hanya sebulan memegang jabatan itu sampai akhirnya Clermont menggantikannya dengan Diacre.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya