SOLOPOS.COM - Menhub Budi Karya Sumadi (kedua dari kiri) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (ketiga idari kir), dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa meninjau pembangunan fasilitas penunjang lantai II Terminal Tirtonadi, Solo, Minggu (28/2/2021). (Solopos.com-Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pernah mengusulkan pembangunan skybridge yang menghubungkan Terminal Tirtonadi dengan Taman Bendung Karet Tirtonadi di tepi Kali Anyar.

Usulan itu disampaikan Gibran secara langsung kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat sang menteri melakukan kunjungan kerja ke Terminal Tirtonadi pada 28 Maret 2021 lalu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami tinggal garap depannya ada Bendung Tirtonadi. Untuk wisata air ada skybridge ke depan lebih bagus lagi. Nyambung semua itu, [termasuk] Balekambang,” kata Girban saat itu.

Baca Juga: Wali Kota Solo Minta Skybridge Terminal-Bendung Tirtonadi Langsung ke Menhub

Namun, hingga kini usulan yang digadang-gadang bisa mengintegrasikan antara sarana transportasi dengan objek wisata itu belum terealisasi alias masih sebatas ide.

Koordinator Pengelola Terminal Tirtonadi, Joko Sutriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (8/4/2022), menyampaikan rencana pembangunan skybridge dari terminal ke Taman Bendunng Tirtonadi tersebut apabila terealisasi digunakan untuk kepentingan masyarakat Solo.

Baca Juga: Supermegah! Ada Lapangan Futsal hingga Hall di Atap Terminal Tirtonadi Solo

Potensi Skybridge

Masyarakat akan mendapat manfaat sektor transportasi sekaligus sektor pariwisata di Bendung dan Taman Tirtonadi. “Iya [Gibran pernah menyampaikan potensi skybridge menuju taman]. Dalam rangka kepentingan masyarakat Kota Solo antara transportasi dan fasilitas [rooftop]. Jadi biar bisa wisata air di taman,” jelas Joko.

Menurutnya, rencana pengembangan terminal bisa berupa pengintegrasian sektor transportasi, pariwisata, dan budaya. Hal tersebut dapat dilihat dari potensi Terminal Tirtonadi, Taman Air Tirtonadi  di sisi utara terminal, dan Taman Balekambang yang berjarak 2 km arah barat terminal.

Baca Juga: Begini Indahnya Taman Bendung Karet Tirtonadi Solo Berlatar 2 Gunung

“Ini kan integrasi antara transportasi dan pariwisata, itu nyambung fasilitas umum dan sebagainya. Ada wisata air, budayanya sampai balik taman Balekambang. Nanti pariwisata, budaya, di Balekambang mau wisata air itu ada. Gedung pertemuan, olahraga, kuliner di situ [terminal] ada,” jelas Joko.

Keinginan-keinginan tersebut, menurutnya, tak lepas dari histori Terminal Tirtonadi. “Di sini kan dulu taman Tirtonadi ada blumbang. Ini pun di atas air mengalir di Kali Pepe dulu blumbang, jadi menyambung Sungai Bengawan Solo ke Kali Pepe di tengahnya itu ada Taman Tirtonadi. [Ada juga] Blumbang kodok dulu situsnya dititipkan di Balekambang,” imbuh Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya