SOLOPOS.COM - Komisioner KPU Klaten Divisi Teknis, Samsul Huda. (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Komisioner Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten, Samsul Huda, nyaris terjungkal dari tempat duduknya saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara Pilkada di gedung KPU setempat, Selasa (15/12/2020).

Di sisi lain, KPU Klaten bakal menetapkan pasangan calon (paslon) terpilih di Pilkada 2020 paling cepat, Jumat (18/12/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, sejumlah tamu undangan menghadiri rapat pleno terbuka yang dibuka langsung ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani.

Selain komisioner KPU Klaten, kegiatan itu dihadiri juga anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten, sejumlah saksi dari masing-masing pasangan calon (paslon), aparat keamanan, dan tamu undangan lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Dampak Hujan, 331 Ha Lahan Pertanian di Sukoharjo Terendam Banjir

Setelah membuka acara, Kartika Sari Handayani mempersilakan Samsul Huda memandu pembacaan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara di 26 kecamatan di Klaten.

Rekapitulasi dimulai dari Kecamatan Prambanan. Sebelum membacakan rekapitulasi, Samsul Huda menjelaskan mekanisme dalam rapat pleno kali ini, yakni melalui sistem informasi rekapitulasi (sirekap) dan melalui excel. Guna mengantisipasi kendala jaringan, mayoritas rekapitulasi dilakukan melalui excel.

Di awal pembacaan hasil rekapitulasi berjalan lancar. Beberapa perwakilan tamu undangan hanya menyoroti jumlah pemilih dari penyandang disabilitas.

Alamak! Berawal Retak di Lantai, Rumah Warga Jenar Sragen Akhirnya Longsor

Hingga akhirnya, saat Samsul Huda membacakan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara, Samsul Huda tiba-tiba nyaris terjungkal dari tempat duduknya.

Hal itu terjadi sekitar pukul 12.04 WIB. Kuat dugaan, Samsul Huda mengalami kelelahan sehingga kurang konsentrasi saat duduk di kursi di panggung utama.

"Ya, biasa. Tadi, sembari mbenakke [membenahi] kursi [tiba-tiba akan terjungkal]. Memang harus jeda terlebih dahulu," kata Samsul Huda, saat ditemui Solopos.com, di KPU setempat, Selasa.

Penetapan Perolehan Suara

Samsul Huda mengatakan hasil rapat pleno tersebut akan dijadikan sebagai dasar penetapan perolehan suara yang diperoleh pasangan calon (paslon) terpilih di Pilkada 2020. Sesuai rencana, penetapan paslon terpilih dilakukan KPU Klaten, Jumat (18/12/2020).

"Jika tak ada gugatan, segera dilakukan penetapan [paslon terpilih]. Paling cepat tiga hari setelah sekarang," katanya.

Hari Ini, KPU Klaten Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada

Sebagaimana diketahui, hasil hitung cepat perolehan suara sementara desk Pilkada Pemkab Klaten menyebutkan paslon nomor urut 1, Mulyo memperoleh 375.937 suara (50,20 persen).

Perolehan itu lebih tinggi dibandingkan paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), yakni 244.696 suara (32,68 persen). Paslon ORI diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PKS yang memiliki 13 kursi di DPRD Klaten.

Sedangkan perolehan suara paslon nomor urut 3, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) memperoleh 128.232 suara (17,12 persen). Paslon ABY-HJT diusung PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem yang memiliki 11 kursi di DPRD Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya