SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerhana Bulan. (Solopos-dok)

Solopos.com, ACEH — Dua fenomena alam sekaligus akan menghiasi langit Aceh hanyak dengan jarak sehari. Kedua fenomena alam itu adalah gerhana Bulan dan gerhana Matahari.

Dilaporkan Okezone, Jumat (19/6/2020), gerhana Bulan Penumbra akan tampak di langit Aceh pada Sabtu (20/6/2020). Diperkirakan bisa terlihat antara pukul 00.45 WIB, akan mencapai puncaknya pada pukul 02.24 WIB, dan akan berakhir pada pukul 04.04 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, gerhana Matahari Parsial bisa terlihat di langit Aceh, pada Minggu (21/6/2020). Diperkirakan mulai terjadi pukul 13.18 WIB, puncaknya pukul 14.35 WIB, dan berakhir pukul 15.42 WIB.

Update Data Covid-19 Kota Solo: Kasus Positif Tambah 1 Jadi 38, PDP 238, ODP 641 Orang

"Tetapi untuk wilayah Afrika bagian Utara, Asia Barat, dan Asia Tengah, akan dilewati gerhana Matahari cincin, seperti yang pernah terjadi di Pulau Simeuleu, 26 Desember tahun lalu," kata Ahli Falakiyah Kanwil Kementerian Agama Aceh Alfirdaus Putra.

Ia mengatakan gerhana Bulan Penumbre tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, karena hanya mampu dipantau menggunakan teleskop astronomi.

Di sisi lain, organisasi Persatuan Islam (Persis) juga mengumumkan kabar serupa. Melalui laman resminya, Persis mengatakan bahwa secara global, gerhana Matahari cincin akan berlangsung selama 5 jam 48 menit 2 detik, dengan durasi saat puncak gerhana selama 38,2 detik.

Kapolsek di Rembang Tabrak Rumah dan Tewaskan Nenek-Balita, Maki: Harus Dipidana!

Tidak berbeda dengan data yang dimiliki LAPAN, menurut Persis gerhana akan dimulai dari saat matahari terbit di Republik Kongo, kemudian melintasi Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Sudan, Etiopia, Eritrea, Yaman, Arab Saudi, dan Oman.

Lalu berlanjut ke Pakistan, India bagian utara, Tibet, China, Taiwan, dan berakhir di Lautan Pasifik atau di selatan pulau Guam.

Menurut perhitungan Hisab Astronomis Persis, Indonesia tidak dilewati jalur gerhana. Tetapi tetap bisa menyaksikan gerhana Matahari sebagian. Namun, beberapa daerah di Indonesia tidak bisa menyaksikan gerhana Matahari ini.Yogyakarta.

"Durasi gerhana Matahari di Indonesia berkisar antara 6 menit 26 detik s/d 2 jam 26 menit 37 detik," tulis Persis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya