Solopos.com, SOLO -- Wedangan atau hik sangat mudah ditemukan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Saking mudahnya ditemukan, wedangan menjadi tampat andalan mencari makanan ketika kelaparan.
Biasanya penjual wedangan menetap pada suatu tempat untuk menggelar dagangannya. Tetapi berbeda dengan Pak Senen, di usianya yang 68 tahun dia dikenal sebagai penjual wedangan pikul dengan cara berkeliling.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Kabupaten Sukoharjo Waspada Banjir!
Pak Senen mulai berjualan di sebelah Rumah Sakit (RS) Brayat Minulya yang berlokasi di Manahan, Banjarsari, Solo pada pukul 16.30 WIB. Lalu, mulai pukul 19.00 WIB, dia mulai berjalan menuju ke sisi barat Terminal Tirtonadi Solo.
Keberadaan wedangan pikul Pak Senen diketahui berkat foto viral unggahan pengelola akun Instagram @thoryc.idn, Minggu (12/1/2020). Wedangan pikul Pak Senen menyediakan menu makanan seperti hik biasanya. Mulai dari gorengan, aneka satai, nasi kucing, hingga camilan.
Baca Juga: Diduga Ada Kasus Korupsi Senilai Rp10 Triliun, Ini Profil BUMN Asabri
"Pak Senen semangat..Yg bikin haru, di rombong pikulan nya ada Sarung + Kopyah buat Sholat..Masya Allah..Semoga Lelahnya menjadi berkah pak," ujar pengelola akun Instagram @thoryc.idn.
View this post on Instagram
Ketika dihubungi oleh Solopos.com melalui pesan tertulis, Selasa (14/1/2020), pengelola akun Instagram @thoryc.idn berpesan kepada masyarakat untuk membawa minum sendiri ketika makan di wedangan milik Pak Senen ini.
"Bawa minum dewe nggeh [sendiri ya]. Soale beliau enggak jual minuman mas. Berat dipikul kalau ada air," kata pengelola akun Instagram @thoryc.idn.
Sebenarnya, wedangan yang dijual dengan cara dipikul seperti yang dilakukan oleh Pak Senen banyak. Tetapi, seiring perkembangan zaman wedangan pikul mulai menghilang.
"Ini wedangan, tapi dipikul..Kalo masa kecilku, seriing liat beginian..Tapi sekarang, mungkin hanya beliau di Solo," imbuhnya.
Baca Juga: Cedera Saat Lawan Persebaya, Kiper Persis Solo Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Hal tersebut juga dibenarkan oleh netizen pengguna akun Instagram @trirani189 dan @lathifsyukron yang berkomentar di unggahan @thoryc.idn.
"Kenangan waktu kecil," tutur pengguna akun @trirani189.
"Sak ndonya kantun Pak Senen niki mbok menawi, ingkang sade hik dipikul [Mungkin hanya Pak Senen di dunia ini yang jual hik dengan cara dipikul]," tambah @lathifsyukron.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
