SOLOPOS.COM - Website Klaten (JIBI/SOLOPOS/)

Website Klaten (JIBI/SOLOPOS/)

Klaten (Solopos.com)–Informasi yang tersimpan di website resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui alamat www.klaten.go.id jarang di-upgrade atau diperbarui.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketika membuka alamat tersebut, Selasa (9/8/2011), Espos menemukan kejanggalan dengan adanya sejumlah nama mantan pejabat yang sudah pensiun atau meninggal dunia masih terpampang menduduki jabatan struktural. Misalnya, jabatan Asisten Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat yang masih dipegang oleh Mujaeroni.

Ekspedisi Mudik 2024

Padahal, Mujaeroni sudah pensiun pada awal Juli lalu dan posisinya digantikan oleh seorang pelaksana tugas (Plt), Purawanto Anggono Cipto. Jabatan Asisten bidang Pemerintahan juga masih diduduki Hadi Purnomo, kendati yang bersangkutan sudah pensiun sejak 1 Agustus lalu. Jabatannya sekarang digantikan oleh Plt Slamet Widodo.

Temuan tak kalah mengejutkan adalah masih tercatatnya Soekojo sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM). Padahal, yang bersangkutan sudah pensiun sejak dua tahun silam dan posisinya digantikan oleh Sapto Aji.

Di bagian lain, jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) masih diampu oleh Agus Yanuari. Padahal, Agus Yanuari sudah meninggal dunia sekitar tiga bulan lalu.

”Sekarang sudah memasuki zaman kemajuan. Tingkat ketergantungan informasi melalui media online cukup tinggi. Sangat disayangkan jika informasi yang dipaparkan dalam website Pemkab Klaten itu tidak pernah di-upgrade,” sesal Windarto, 30, warga Desa Sapen, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.

Menanggapi hal itu, Kasubag Pengolahan Data dan Elektronik pada Bagian Humas Sapto Nugroho mengakui website resmi Pemkab Klaten memang belum di-upgrade. Dia berdalih, sejumlah pejabat pengganti berstatus sebagai Plt sehingga pihaknya belum melakukan upgrade.

“Banyak jabatan yang diisi oleh Plt. Kami belum mengetahui apakah pada kolom jabatan itu bisa diisi Plt. Ini masukan buat kami, nanti akan kami bahas dulu,” terang dia.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya