SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Barcelona (Solopos.com)--Musim lalu Mark Webber merasa tidak ada perlakuan setara di timnya, Red Bull. Kini meski sang rekan, Sebastian Vettel, adalah juara bertahan, Webber justru yakin akan ada kesetaraan.

Kebijakan Red Bull dalam membebaskan persaingan di antara kedua pembalapnya sudah bikin hubungan Webber dengan Vettel musim lalu berjalan dalam rivalitas cukup sengit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hubungan kian memanas setelah di GP Inggris Red Bull memberikan komponen sayap depan milik Webber kepada Vettel. Padahal sebelum itu, keduanya juga sempat bersenggolan di GP Turki.

Dengan kenyataan yang ia dapati tersebut, Webber pun menuding Red Bull sudah pilih kasih dan lebih memfavoritkan Vettel. Namun, ia yakin hal berbeda akan hadir musim 2011.

“Anda ingin kesempatan yang sama dan jika kemudian gagal, ya itu risikonya. Tapi jika Anda harus tampil hanya beralaskan sandal di Wimbledon dan melawan (Roger) Federer yang mengenakan sepatu Nike, untuk apa susah-susah berusaha?” tutur Webber coba beranalogi di ESPN F1 seperti diwartakan detikSport, Selasa (1/3/2011).

“Sayap (di GP Inggris) tidak terlalu memberi banyak (keuntungan) tapi itu adalah keputusan sulit untuk tim. Saya pikir, menatap masa depan, kami kini akan melakukannya dengan cara berbeda,” lugasnya optimistis.

Musim lalu Webber sempat bercokol di pucuk klasemen dan diprediksi jadi kampiun. Namun, pada akhirnya ia hanya menuntaskan musim di posisi tiga, dengan Vettel menjadi juara.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya