SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Solo (Solopos.com)--Wayang koleksi Museum Radya Pustaka Solo yang selama ini diduga palsu ternyata tak terbukti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

KR Sihhanto, satu-satunya empu wayang dari Keraton Kasunanan Surakarta yang dimintai tim independen untuk mengidentifikasi keaslian wayang menegaskan bahwa wayang koleksi museum tertua di Nusantara tersebut sepenuhnya asli.

“Secara kualitas (wayang Museum Radya Pustaka-red) memang tak sebagus wayang koleksi Keraton. Namun itu memang wayang asli,” tegasnya ketika ditemui Espos di Balai Agung Kompleks Keraton Kasunanan Surakarta, Minggu (12/6/2011).

Sihhanto menjelaskan, ada seratusan lebih wayang-wayang di Museum Radya Pustaka yang ia periksa satu persatu. Dari hasil pemeriksaan itu, pihaknya hanya menemukan delapan biji wayang purwo putren yang memakai gagrak baru.

“Gagrak baru itu dibikin di atas tahun 1980-an. Namun, itu ya asli. Selebihnya, wayang di sana asli buatan abad XVIII dan XIX,” jelasnya.

Bahkan, pihaknya juga tak menemukan kepalsuan pada sejumlah wayang gedok, wayang madya, serta wayang duporo koleksi Museum Radya Pustaka. Pihaknya, sekali agi, hanya menemukan delapan wayang putren purwo yang memakai gagrak baru buatan tahun 1980-an.

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya