SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergelaran dengan dalang Ki Enthus (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Bupati terpilih Kabupaten Tegal Enthus Susmono memastikan pelantikannya dilaksanakan, Rabu (8/1/2013). Kepastian itu diungkapkan Enthus setelah sempat simpang siur mengenai kepastian tanggal pelantikannya. Dipastikannya pula, seusai dilantik, lelaki yang terkenal dengan julukan Dalang Edan itu bakal menggelar pementasan wayang kulit berjudul Konvensi Raja Mala di Taman Rakyat Slawi, Kebupaten Tegal, Kamis (9/1/2013).

Pergelaran wayang kulit tersebut dirancangnya sebagai pentas kolaborasi 3 dalang wayang kulit terkemuka. Enthus akan menggandeng dua sahabatnya, dalang Ki Joko Edan dan dalang Ki Manteb Sudarsono. Dalang asal Tegal, Semarang, dan Solo tersebut bakal berbagi kelir sepanjang 15 meter.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Kepada wartawan di Rumah Makan Rasa Mirasa, Ki Enthus Susmono, membeberkan pementasan wayang kulit kolaborasinya. “Saya sengaja tidak mau meninggalkan wayang setelah dilantik nanti. Untuk harmonisasi otak kanan dan kiri. Waktu Sabtu-Minggu sepertinya tidak mengganggu aktivitas saya sebagai Bupati. Saya akan main perdana setelah dilantik dengan pentas kolaborasi bareng dalang dari Semarang dan Solo,” terang Enthus, Kamis (2/1/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Meskipun bertindak selaku sutradara pementasan, Enthus mengungkapkan pementasan tersebut bakal dibuat dengan pembagian porsi pementasan yang seimbang. “Porsi pementasan akan dibuat seimbang. Kami akan bermain bersahut-sahutan dalam satu pakeliran,” ungkapnya.

Disinggung mengenai pementasan yang diadakannya, Enthus menampik pertunjukannya ini disebut pergelaran syukuran. “Ini bukan pentas syukuran. Malah saya jadikan ini pementasan untuk menyambut tahun baru 2014 dan menyambut tahun politik 2014 mendatang,” tandasnya.

Dikatakan Enthus, menggelar pertunjukan yang melibatkan dalang asal tiga daerah ini bukan perkara mudah karena ketiganya memiliki kesibukan tersendiri. “Pentas seperti ini tidak mudah. Kalau dalangnya tidak sealiran juga susah. Karena kami harus menyatukan semuanya dalam satu kelir. Padahal kami latihan bareng hanya hari ini. Setelah itu, nanti kami latihan bareng pengrawit di Tegal,” jelasnya.

Salah satu rekan sekaligus sahabat Ki Enthus Susmono, Ki Manteb Sudarsono, mengatakan sebelum menggelar pentas kolaborasi di Tegal nanti, pementasan kolaborasi sejenis pernah mereka jajal di Semarang pada 1992 silam. “Dulu kami pernah main bareng seperti ini di Karang Jati, Semarang. Waktu itu kami dicurigai mau menyaingi kesuksesan dalang kelir ganda,” kenangnya.

Pasangan Enthus Susmono-Umi Azizah, memenangi pemilihan Bupati/Wakil Bupati Tegal periode 2013-2018, yang digelar 27 Oktober 2013. Ki Enthus, dalang mbeling asal Desa Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, itu menyingkirkan lima pasangan lain yang berlaga dalam pemilihan umum kepala daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya