SOLOPOS.COM - Sebuah pementasan Wayang Kampung Sebelah dengan dalang Ki Jlitheng Suparman dalam lakon Who Wants To Be A Lurah beberapa waktu lalu. (Dok)

Sebuah pementasan Wayang Kampung Sebelah dengan dalang Ki Jlitheng Suparman dalam lakon Who Wants To Be A Lurah beberapa waktu lalu. (Dok)

Wayang Kampung Sebelah, kelompok wayang besutan Ki Jlitheng Suparman ini mencuat lewat pentasnya yang sarat kritik sosial. Beragam isu sosial politik mulai korupsi, suap hingga pembalakan hutan seolah tak luput dari bidikan. Memasuki 2012, WKS mengaku konsisten menggarap isu sosial politik (sospol) dalam lakonnya.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“WKS tetap konsisten mengkritisi isu sospol. Meski demikian, kami tetap  melakukan sejumlah penyegaran,” ujar Ki Jlitheng saat berbincang dengan wartawan, Selasa (31/1/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut lelaki yang dijuluki dalang rock n’roll ini, WKS akan memasukkan lagu-lagu ciptaan sendiri untuk mengiringi pentas. Selain itu, imbuhnya, WKS siap mengusung sejumlah repertoar baru mulai Maret mendatang. “Idenya kami sesuaikan dengan konflik yang akan menghangat di tahun 2012, seperti pemilihan umum. Terkait musik pengiring pentas, kami akan memrioritaskan lagu-lagu orisinal WKS,” tuturnya.

Agar pentas semakin segar, pihaknya juga berencana membuat beberapa karakter wayang baru. Menurut Ki Jlitheng, hal itu dilakukan agar masyarakat tak merasa jenuh dengan sajian WKS. “Yang jelas, kami akan terus mengembangkan konten pementasan sesuai perkembangan zaman.”

Selain membawa pentas keliling daerah, tahun ini WKS siap melebarkan sayapnya menuju dunia televisi. Dipaparkan Ki Jlitheng, saat ini pihaknya sedang menjajaki kerjasama dengan salah satu televisi swasta. “Kalau deal, WKS akan main reguler di stasiun televisi tersebut. Kejelasannya sekitar bulan Maret,” pungkas dia.

(JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya