SOLOPOS.COM - Contoh suvenir Piala Dunia U-20 di Solo yang telah disiapkan oleh perajin Solo. (Istimewa/IKM Solo).

Solopos.com, SOLO — Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 turut berdampak kepada sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Solo. Mengingat, Kota Solo  jadi venue laga final sekaligus penutupan Piala Dunia U-20.

Para pelaku usaha di Solo yang ditunjuk Pemkot melalui Dinas Koperasi Usaha, Kecil, dan Menengah, dan Perindustrian (Dinkop UKM Perin) bahkan telah menyiapkan beberapa usulan suvenir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), Margono, Kamis (30/3/2023), mengatakan  suvenir yang ia buat adalah miniatur Wayang Badak  membawa bola yang sesuai dengan ikon Piala Dunia U-20.

Miniatur tersebut bercorak merah, ungu, dan sedikit warna kuning. Wayang Badak yang ia buat bercula putih dan dibuat seperti tengah bermain sepak bola, disertai logo Pemkot Solo.

“Ide suvenir tersebut dari referensi ikon piala dunia, terus saya modifikasi dengan wayang. Akhirnya menjadi badak dengan corak wayang,” kata dia saat diwawancara Solopos.com, Kamis.

Makna suvenir tersebut yakni semangat kekuatan generasi muda. Wayang merupakan simbol kebudayaan, ditambah hewan badak yang membawa makna kekuatan.

“Sama seperti generasi penerus bangsa, di samping anak anak ini gemar bercanda, akan tetapi menyimpan kekuatan jiwa raga untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional melalui piala dunia,” kata Margono.

Margono mengaku kecewa ketika mengetahui Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, khususnya di Solo.

“Ya jelas [kecewa], kemarin contohnya sudah saya kirim sebanyak delapan contoh, dan akan dipilih salah satu. Serta logo Pemkot dan Piala Dunia U-20 sudah saya cantumkan,” ujar perajin wayang kulit ini.

Margono mengaku sudah menyiapkan tim produksi apabila memproduksi suvenir dalam skala besar. Selain itu, ia sendiri yang membuat desain suvenir.

“Produknya saya desain sendiri, tinggal produksi massal,” tambah Margono.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi Usaha, Kecil, dan Menengah, dan Perindustrian (Dinkop UKM Perin), Wahyu Kristina menguraikan pihaknya telah mengusulkan beberapa suvenir yang dibuat oleh para pelaku UKM asli Kota Solo.

“Kemarin baru usulan suvenir, karena yang menentukan dari FIFA. Belum eksekusi. Ya pasti UMKM [Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah] Solo yang kami usulkan,” terang Ina, sapaan akrabnya saat dihubungi Solopos.com pada Kamis (30/3/2023).

Ina menguraikan ada lima UKM yang memproduksi usulan suvenir untuk Piala Dunia U-20 tersebut. Namun ia tidak menyebutkan detail berapa jumlah yang diproduksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya