SOLOPOS.COM - Achmad Purnomo (Dok/JIBI/Solopos)

 

Solopos.com, SOLO – Wakil Wali Kota Solo Dr. Purnomo mendorong agar Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Solo kian berperan di masyarakat. Sebab, saat ini banyak permasalahan konsumen dengan pelaku usaha yang hanya menjadi keluhan konsumen tanpa ada solusi jelas.

“Seolah-olah sikap pasrah konsumen itu sudah menjadi budaya. ‘Ya sudahlah saya tidak mau ribut’, misalnya hanya sebatas menggerutu demikian sehingga permasalahan pokok yang sebanarnya menyangkut kepentingan orang banyak tidak akan pernah ada penyelesaian secara tuntas,” papar Purnomo kepada Anggota BPSK Solo di ruang dinas Wakil Wali Kota Solo, Rabu (17/7/2013).

Secara khusus, anggota BPSK Solo yang dipimpin Ketuanya, Bambang Ary melakukan audiensi ke Wakil Walikota Solo. Sebagai pejabat baru dan orang nomor dua di Kota Solo, BPSK merasa perlu untuk memperkenalkan diri sekaligus memaparkan tentang fungsi, peran, kedudukan dan tugas BPSK.

Menurut Wakil Wali Kota, ada sejumlah lembaga atau institusi yang menjadi pelayan masyarakat melakukan tindakan-tindakan yang justru merugikan. “Di sana ada pungutan tidak resmi, itu sudah menggejala selama tahunan tapi sampai hari ini ya tidak bisa diberantas. Sebagai lembaga resmi pemerintah yang mempunyai kewenangan untuk itu, coba BPSK membuat terobosan agar hal-hal yang sering merugikan masyarakat seperti itu bisa benar-benar hilang,” tegasnya.

Terkait dengan berbagai masukan yang disampaikan Wakil Wali Kota, Ketua BPSK Solo Bambang Ary menyatakan siap menindaklanjuti. “Kami akan mempelajari apa yang telah disampaikan Pak Wawali. Karena tugas kami ini sangat terikat dengan Peraturan dan Perundang-undangan, tentu kami harus pelajari lebih lanjut tentang adakah hubungan transaksional antara institusi itu dengan masyarakat. Tapi prinsipnya, jika masyarakat sebagai konsumen merasa dirugikan, maka kami akan menindak lanjuti setiap laporan,” paparnya.

Pada kesempatan itu, Bambang juga menyampaikan tentang kesulitan sumber daya manusia dari pegawai negeri sipil (PNS) yang membantu keberlangsungan keberadaan BPSK Solo. “Selama ini, kami hanya dibantu satu orang Kepala Sekretariat yang merangkap macam-macam Pak. Oleh karenanya, kami berharap Pemkot segera memberi kami tenaga bantuan agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik.” (Mulyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya