Wawali Solo Achmad Purnomo: Ibu Presiden Jokowi Punya Sakit di Hidung

Solopos.com, SOLO – Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya ibu Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, Rabu (25/3/2020).

Ibu Presiden Jokowi yang akrab disapa Bu Noto mengembuskan napas terakhir di RST Slamet Riyadi atau RS DKT Solo, Rabu sore pukul 16.45 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabar duka meninggalnya Bu Noto membuat Achmad Purnnomo kaget. Dia sama sekali tidak mengetahui kapan ibu Presiden Jokowi dirawat di RS DKT Solo.

Corona Jateng: Positif 38 Kasus, Solo Tambah 1 dan Wonogiri 1

“Kita tidak menduga secepat itu beliau [meninggal]. Kita hanya mendengar beliau dirawat di RS DKT kok tahu-tahu tadi sore meninggal dunia,” terangnya kepada wartawan Solopos, Kurniawan, di sekitar rumah duka, Jl. Pleret Raya, Sumber, Banjarsari, Solo.

Menurut Achmad Purnomo, Sudjiatmi Notomiharjo sakit di bagian hidung. Namun dia tidak tahu persis apa penyaakit yang diderita almarhumah ibu Presiden Jokowi.

“Wah kami tidak tahu pasti. Yang terang beliau sakitnya di hidung. Tapi jenisnya apa kita enggak ngerti ,” sambung Achmad Purnomo.

Riwayat Ibu Presiden Jokowi Sudjiatmi Notomihardjo, Dari Tukang Jahit ke Bisnis Kayu

Di mata Achmad Purnomo, Sudjiatmi Notomiharjo adalah sosok yang ringan tangan. Almarhumah wanita berusia 77 tahun itu bahkan tidak pernah mau merepotkan orang lain.

“Beliau sosok yang luar biasa ringan tangan. Tidak pernah mau merepotkan orang lain. Sampai tidak ada yang tahu kapan beliau dirawat di rumah sakit,” imbuh Achmad Purnomo.

Cerita Kades Kebonagung Madiun Kesleo Lidah Sebut Virus Corona Jadi Veronica

Berdasarkan informasi yang disampaikan keluarga, ibunda Presiden Jokowi akan dimakamkan, Kamis (26/3/2020), di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan paantauan Solopos.com, jenazah ibu Presiden Jokowi tiba di rumah duka Jl. Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, sekitar pukul 18.41 WIB.

Saat ini akses ke rumah duka dibatasi. Awak media tidak bisa mendekat ke rumah duka yang dijaga ketat aparat kepolisian.