Harianjogja.com, JOGJA-Wakil Walikota Imam Priyono beserta puluhan massa menggeruduk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Senin (11/11) siang. Ia menuding Dewan mencapuradukkan permasalahan partai dan mekanisme pengawasan dewan.
Ketua Komisi A, Chang Werdyanto menyayangkan sikap Imam Priyono. Menurut dia, rapat tersebut diagendakan semata-mata karena dewan menjalankan fungsi pengawasan, dan bukan merupakan persoalan partai.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Dewan, lanjut politisi PDIP itu, merasa terancam karena merasa dihalang-halangi dalam menjalankan peran sebagai wakil rakyat.
“Saya juga menyayangkan aparat kepolisian yang telah dihubungi tapi tidak datang dan melakukan pengamanan. Meski ada kejadian seperit ini, kami tetap akan menjalankan peran sebagai pengawas eksekutif,” ujar Chang.
Sujanarko mengatakan persoalan tersebut merupakan konflik internal partai sehingga pihaknya akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pengurus DPC PDIP Kota Jogja.
Jika pengurus menginginkan Dewan Pimpinan Daerah (DPRD) PDIP DIY turun tangan makan komunikasi juga akan dijalin dengan DPD.
“Tapi kalau DPD menginginkan dibawa ke tingkat DPP [Dewan Pimpinan Pusat] ya silakan. Tapi kami jalin komunikasi terlebih dahulu dan sambil jalan, tidak ada target kapan,” terang Koko.