SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

FX Hadi Rudyatmo (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO — Calon Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan wakil walikota (Wawali) pendampingnya nanti harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan (PDIP). Pasalnya, partai berlambang banteng itulah yang menjadi kendaraan politis menduduki jabatan tersebut. “Kalau masih calon tidak bikin (KTA) enggak apa-apa. Kalau sudah jadi ya sebaiknya harus bikin, seperti pak Jokowi dulu,” ujarnya di Balaikota, Rabu (17/10/2012).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika masih sebatas calon, pihaknya tak mengharuskan figur tersebut memiliki KTA. Ketua DPC PDIP Solo ini hanya mengimbau calon bersangkutan agar memiliki KTA. “Itu iktikad saja. Namun yang terpenting sebenarnya bukan KTA tapi bagaimana figur itu mampu melayani masyarakat bersama PDIP,” tuturnya.

Rudy menegaskan, bukan rahasia lagi jika sosok yang akan diangkat Wawali harus berkontribusi pada partai. Artinya, imbuh dia, Wawali terpilih harus bisa mendongkrak suara PDIP pada Pemilukada selanjutnya. Meski demikian, dirinya menolak kontribusi itu dikaitkan dengan materi. “Kami sama sekali tidak membahas materi. Yang penting adalah komitmen mereka,” tegasnya.

Sementara itu, Rudy mengungkapkan sudah ada lima nama calon Wawali yang dikantonginya hingga saat ini. Menurut Rudy, kelima nama tersebut berasal dari tiga partai di luar PDIP. Dia menambahkan, PDIP sendiri baru akan membahas nama setelah pelantikannya sebagai walikota. “Ada lima nama yang masuk. Ada dari PKB, PPP sama satu lagi saya lupa.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya