SOLOPOS.COM - Waterboom Jambangan Permai di Desa Kaliwedi, Gondang, Sragen, yang akan diresmikan pada 26 Maret 2021. Foto diambil, Kamis (18/3/2021). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN - Waterboom baru di Gondang, Sragen, segera diresmikan. Waterboom yang terletak di Dukuh Toro, Desa Kaliwedi, itu menawarkan sejumlah wahana menarik.

Waterboom baru di Gondang, Sragen, itu bernama Waterboom Jambangan Permai. Rencananya, waterboom ini akan diresmikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Jumat (26/3/2021) mendatang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam, PT KAI Naikkan Tarif Tes GeNose Per Lusa

Ekspedisi Mudik 2024

Pantauan Solopos.com di lokasi, Kamis (18/3/2021), waterboom itu memiliki sejumlah fasilitas seperti dua waterslide dengan ketinggian masing-masing 5 meter dan 7 meter, waterslide mini, wahana air tumpah, kolam renang anak, gazebo kios kuliner dan lain-lain.

Kepala Desa Kaliwedi, Daryono, saat ditemui Solopos.com di lokasi, Kamis, mengatakan waterboom ini dibangun seluas sekitar 300 meter persegi menempati tanah kas desa seluas satu hektare. Waterboom ini akan dikelola oleh BUMDes Karya Mandiri Desa Kaliwedi.

“Waterboom ini dibangun dari BKK [bantuan keuangan khusus] senilai Rp850 juta dan dana desa senilai Rp350 juta. Totalnya Rp1,2 miliar,” jelas Daryono.

“Saat peresmian waterboom nanti sekaligus digelar kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kolam renang berukuran 9x20 meter dengan kedalaman 120 cm. Kolam renang itu diperuntukkan anak remaja usia SMP,” lanjutnya.

Harga Tiket

Tiket masuk waterboom ini Rp10.000 untuk Sabtu dan Minggu. Ada diskon 50% untuk tiket masuk pada Senin-Jumat selama masa promo. Dengan begitu, selain Sabtu dan Minggu, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp5.000.

Daryono menjelaskan modal awal untuk mendirikan BUMDes pada 2013 lalu adalah Rp25 juta. Dana tersebut selanjutnya dikelola BUMDes untuk unit usaha simpan pinjam dengan bunga 1,5%. BUMDes kemudian menambah unit usaha lain seperti toko online, dan menjalin kerja sama dengan perbankan untuk membuka unit usaha pembayaran tagihan listrik, pembayaran pajak bumi bangunan (PBB), transfer dana dan lain-lain.

Baca Juga: Tanah Kas Desa Terdampak Tol Solo-Jogja, Pemdes Mendak Klaten Gercep Usulkan Pembebasan

Hingga pada 2020, Pemdes Kaliwedi membangun waterboom yang selanjutnya dikelola oleh BUMDes. Pada 2020 lalu, laba bersih dari BUMDes bisa mencapai Rp195 juta. “Secara keseluruhan, saldo dari BUMDes saat ini sudah mencapai Rp1 miliar. Padahal, dana awalnya cuma Rp25 juta,” terang Daryono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya