SOLOPOS.COM - Ilustrasi kanstin sebagai pembatas jalan. (Pictagram)

Solopos.com, SOLO – Deretan water barrier dan pembatas besi sebagai median jalan menuju lintas atas atau overpass Manahan bakal digantikan oleh kanstin. Nantinya, kanstin itu dipasang di tiga titik.

Tiga titik itu yakni di Jl. Adisucipto, Jl. Dr Moewardi, dan Jl. MT Haryono. Anggaran penggantian median tersebut senilai Rp1,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebagai informasi, kanstin adalah material beton precast yang biasa digunakan sebagai trotoar, pembatas bahu jalan, taman, dan lain sebagainya. Kanstin juga berfungsi sebagai penahan ataupun pengunci susunan paving block yang dipasang agar tidak bergeser atau berpindah posisi ketika terpasang.

Ekspedisi Mudik 2024

Kasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Joko Supriyanto, mengatakan penggantian water barrier dengan kanstin merupakan saran dari Dinas Perhubungan (Dishub) Solo.

“Saat ini di titik-titik itu sudah mulai digaris dengan cat, dibuat pola untuk kemudian dikerjakan. Proyek ini kami sebut pembangunan frontage dan intersection Overpass Manahan. Kanstin beton menjadi pemisah atau median antara dua lajur berdasar rekomendasi dari Dishub,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (21/11/2019).

Joko Supriyanto memaparkan panjang kanstin sama dengan penempatan water barrier dan pembatas besi saat ini. Di Jl. Adisucipto, pembatas besi diletakkan mulai dari simpang empat Mapolresta Solo hingga titik awal naik Flyover Manahan.

Di Jl. Dr Moewardi, kanstin beton berakhir di simpang tiga Jl. Nusa Indah atau sebelum Satpas SIM Polresta Solo.

“Nah, yang di depan SMP Negeri 1 Solo atau di Jl. MT Haryono ya menggantikan water barrier saat ini. Nanti di Jl. Adisucipto akan ada bukaan di depan Plaza Manahan, sebagai akses keluar masuk Stadion Manahan,” jelas Joko Supriyanto.

Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengatakan pembangunan kanstin merupakan hasil koordinasi dan kesepakatan serta evaluasi bersama Dishub, DPUPR, dan Satlantas Polresta Solo. Usulan itu juga disampaikan oleh masyarakat.

“Posisi median akan menggantikan water barrier yang saat ini dipasang dan menambahkan kekurangannya. Selain itu, bertujuan meningkatkan keselamatan pengguna jalan,” kata dia, Minggu (24/11/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya