Wastafel Tenaga Surya Karya Siswa SMAN 1 Polanharjo Klaten Bakal Diproduksi Massal & Dijual

Solopos.com, KLATEN — Wastafel otomatis tenaga surya bikinan siswa SMAN 1 Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bakal diperbanyak dan diperjualbelikan di pasaran di waktu mendatang. Wastafel ini dinilai cocok digunakan seluruh lapisan masyarakat guna mencegah persebaran virus corona.

Demikian penjelasan Kepala SMAN 1 Polanharjo, Joko Susila, saat ditemui wartawan di kompleks sekolahnya, Rabu (14/10/2020). Wastafel panel surya bikinan siswa SMAN 1 Polanharjo ini merupakan hasil kreativitas generasi muda di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Saat ini, baru diproduksi lima unit. Nanti akan diperbanyak lagi. Di setiap ruangan [ruang kelas] yang belum ada wastafel panel surya segera dipasangi. Kami akan lengkapi lagi semuanya ke depan. Jika memang ada yang berminat, kami akan jual di pasaran. Soal harga, masih kami hitung. Masih kami kalkulasikan dengan biaya produksinya," kata Joko Susila.

Remas Dada Murid, Guru Ngaji: Saya Khilaf Lihat Dia Montok

Joko Susila mengaku bangga dengan kreativitas yang ditorehkan anak didiknya. Meski pandemi belum berakhir, siswa di sekolahnya tetap mampu membuat wastafel yang diharapkan bermanfaat mencegah Covid-19 di tengah masyarakat.

"Terus terang, saya tidak menduga dengan hasil kreativitas anak-anak ini. Sekolah kami di pinggiran atau di perdesaan, tapi tetap bisa membikin wastafel panel surya seperti ini," kata Joko Susila.

Hal senada dijelaskan guru fisika di SMAN 1 Polanharjo Klaten, Wahyu Tri Wulandari. Wastafel bikinan Yusril CS merupakan wastafel yang menurutnya tiada duanya di Kabupaten Bersinar. Wastafel panel surya memanfaatkan tenaga surya sehingga hemat energi.

Apes! Pasangan Mesum di Tepi Jalan Terciduk Kamera Google

"Wastafel seperti ini baru ada di Klaten [diciptakan siswa sekolah]. Ini menjadi kebanggaan tersendiri," katanya.

Salah satu siswa yang turut membikin wastafel panel surya di SMAN 1 Polanharjo, yakni Yusril, mengatakan pembuatan wastafel tersebut hasil pemikiran siswa di SMA setempat untuk membikin sesuatu yang bermanfaat di tengah pandemi Covid-19.

"Di awal pembuatan hingga sekarang, semuanya berjalan lancar [tidak pernah terjadi korsleting atau pun kendala teknis lainnya di tengah pembuatan]," katanya.