SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembobolan Password. (dok. Solopos)

Solopos.com, JAKARTA -- Memiliki password memang harus sering laukan perubahan agar tidak mudah dibobol seperti yang terjadi baru-baru ini ada 8,4 miliar password bocor. Mengutip Liputan6.com, Rabu (9/6/2021), sebuah file kompilasi berisikan 8,4 miliar password yang dicuri dan bocor bernama RockYou2021 muncul di forum hacker.

CyberNews melaporkan sebuah forum anonim mengunggah file TXT berukuran 100GB yang berisi 8,4 miliar password korban peretasan. Menurut pelaku, semua password yang ada di dalam file kompilasi RockYou2021 ini memiliki 6-20 karakter, dengan karakter non-ASCII dan spasi dihapus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : WhatsApp Segera Bisa Login di 4 Gawai Bersamaan

Ekspedisi Mudik 2024

Meski diklaim file tersebut berisi 82 ??miliar password, analisis independen CyberNews mengkonfirmasi jumlahnya lebih sedikit. Walau begitu, tetap saja 8,4 miliar password bocor ini menjadi kasus kebocoran data terbesar dalam sejarah.

Disebutkan, file kompilasi bernama RockYou2021 ini mungkin mengacu pada pelanggaran data RockYou yang terjadi pada 2009. Saat itu, hacker masuk ke sejumlah server laman web media sosial dan mencuri lebih dari 32 juta password pengguna yang tersimpan dalam format teks.

Berhubung hanya ada sekitar 4,7 miliar orang yang online, dari segi jumlah data RockYou2021 ini berpotensi menyertakan password dari seluruh populasi online global. Diyakini, jumlah ini didapat karena ada beberapa akun korban peretasan menggunakan password yang berbeda untuk layanan media sosial lainnya.

Baca Juga : SpaceX Siap Luncurkan Starship ke Mars dari Teluk Meksiko

Dengan menggabungkan 8,4 miliar variasi password dengan kebocoran data lain yang mencakup nama pengguna dan alamat e-mail, pelaku kejahatan dapat menggunakan file RockYou2021 untuk menyusun sebuah kamus password.

Berbekal hal tersebut, pelaku kejahatan dapat melakukan serangan terhadap akun media sosial yang tidak terhitung jumlahnya. Toh, kebanyakan orang menggunakan password yang sama di beberapa aplikasi atau situs web. Bagi Anda yang merasa waswas, ada baiknya untuk mengubah password di berbagai platform media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya