SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PRETORIA–Pelatih Paraguay, Gerardo Martino, mengakui kehebatan serangan balik cepat yang dipraktikkan para pemain Jepang serta kemampuan jago tembak Samurai Biru memanfaatkan bola-bola mati untuk menyarangkan gol.

Dua hal ini yang bakal menjadi catatan penting Martino saat timnya bertemu dengan Samurai Biru, julukan Jepang, di laga 16 Besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Selasa (29/6). Di Piala Dunia Afrika Selatan ini, penampilan Paraguay cukup mengejutkan dengan berhasil menempati peringkat teratas Grup F.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kini, konsistensi wakil dari Amerika Selatan (Zona Conmebol) ini akan kembali diuji oleh tim yang tengah naik daun, Jepang, untuk bersaing merebut tiket ke babak 8 Besar. Jepang berhasil lolos ke putaran kedua setelah memastikan diri sebagai runner up Grup E di bawah Belanda.

“Pada dasarnya mereka (Jepang) tim yang mampu membangun lini pertahanan dengan baik setelah melakukan serangan balik. Biasanya mereka menempatkan empat pemain di lini pertahanan dan lima pemain di lapangan tengah. Hanya satu penyerang di posisi depan, Keisuke Honda,” ujar Martino seperti dilansir telegraph.co.uk, Senin (28/6).

“Saat Jepang menguasai bola, mereka akan melakukan serangan balik dengan cepat, itu yang perlu kami waspadai. Ketika mereka memperoleh kesempatan, penyerang mereka akan maju dan melakukan serangan mematikan…”

“Kami memelajarinya setelah melihat mereka bermain. Itu artinya kami harus berhati-hati dan tak boleh membuat kesalahan sekecil apapun di kotak penalti agar tak kebobolan,” imbuh Martino mengacu pada gol hasil tendangan bebas Honda dan Yasuhito Endo saat melawan Denmark.

JIBI/SOLOPOS/kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya