SOLOPOS.COM - Ilustrasi rambut rontok. (freepik)

Solopos.com, SOLO-Dalam perkembangan terbaru, rambut rontok kini juga dikaitkan dengan infeksi Covid-19 varian Omicron. Menurut American Academy of Dermatology Association, kerontokan rambut adalah gejala umum setelah terinfeksi Covid-19.

Ini terjadi ketika lebih banyak folikel rambut memasuki fase “penumpahan” setelah demam, komplikasi ini diyakini sebagai kejadian normal setelah demam. Demam adalah gejala umum Covid-19. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Ternyata selain rambut rontok, setelah kena infeksi Covid-19, termasuk varian Omicron, ada juga risiko uban dan Alopecia. Hal ini menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Experimental Dermatology, demikian dilansir dari First Women, Senin (31/1/2022).

Mengutip laman Bisnis.com pada Rabu (9/2/2022), gejala Omicron diketahui berbeda dengan Delta. Umumnya, pasien Covid-19 varian Omicron mengalami gejala yang mirip dengan flu. Peneliti juga menyebutkan kemungkinan gejala juga muncul di kulit kepala pasien.

Baca Juga:  Bolehkah Pasien Positif Omicron Mengonsumsi Obat yang Dijual Bebas?

Para peneliti telah menetapkan bahwa serangkaian gejala membantunya menonjol dari pendahulunya. Secara umum, ini termasuk keringat malam, tenggorokan gatal dan nyeri otot. Pada bulan-bulan setelah infeksi, mereka yang positif Omicron mungkin melihat perubahan pada rambut mereka juga.

Alopecia sendiri merupakan bentuk rambut rontok, dimana ini terbagi dalam dua jenis: Alopecia areata atau kerontokan rambut merata yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang folikel rambut, dan Androgenetic alopecia, atau kerontokan rambut genetik yang ditandai dengan garis rambut berbentuk M. Dalam studi tahun 2020 tersebut, para peneliti dari Sao Paulo State University di Brasil melakukan survei terhadap lebih dari 66.667 individu.

Mereka lalu membandingkan peserta yang memiliki Covid-19 dengan kelompok kontrol yang tidak memiliki Covid-19. Para peneliti menemukan bahwa pada pria dan wanita, kasus penyakit Covid-19 yang parah berkorelasi dengan rambut beruban, yang dikaitkan dengan alopecia ringan dan berat. Sayangnya, ada beberapa kelemahan dari penelitian ini, salah satunya adalah para peneliti tidak membedakan antara kedua jenis alopecia dan tidak ada peserta yang diperiksa oleh dokter kulit.

Baca Juga:  Positif Covid-19 Varian Omicron, Masayu Anastasia Rasakan Gejala Ini

Akan tetapi, penelitian terdahulu mendukung temuan ini. Studi tersebut mencatat bahwa baik rambut beruban dan alopecia berkorelasi dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Selain itu, pasien yang memiliki penyakit jantung lebih mungkin mengembangkan Covid-19 yang parah jika mereka terinfeksi. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa penyakit Covid-19 yang parah dapat menyebabkan uban dan rambut rontok.

Peneliti menuturkan, hal ini terjadi karena penyakit Covid-19 yang parah dapat menyebabkan sel-sel folikel rambut mati, sehingga tidak ada kesempatan untuk tumbuh kembali. Jika Anda khawatir dengan kondisi ini, pastikan untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penyakit Covid-19 yang parah.

Baca Juga:  Gejala Utama Omicron yang Dilaporkan Saat Gelombang Ketiga

Laporan menunjukkan kerontokan rambut lebih mungkin terjadi menjelang akhir penyakit dengan Omicron. Demam adalah gejala umum Omicron, dan sering disertai dengan pembengkakan kelenjar, dan nyeri mata. Suhu tinggi sebenarnya telah dianggap sebagai salah satu gejala terpenting Covid-19 sejak kemunculannya. Ini juga merupakan salah satu gejala yang membedakan virus corona dibandingkan flu biasa, di samping menggigil, dan sakit kepala. Untungnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melihat semakin banyak bukti bahwa gejala Omicron lebih ringan daripada varian sebelumnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya