SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, BREBES — Sejumlah pemudik bersepeda motor yang melewati jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa mengeluhkan minimnya penerangan jalan di jalur jalan tersebut. Kondisi itu membahayakan mereka saat berkendara pada malam hari.

Abdul Rohman, pemudik dari Jakarta menuju Semarang, menyatakan tidak semua jalur jalan dilengkapi dengan penerangan yang memadai. Lampu penerangan hanya terbatas di beberapa titik sehingga menyulitkan waktu berkendara di malam hari.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Rohman yang berangkat dari Jakarta, Kamis (30/5/2019) pukul 21.00 WIB, mengaku lebih berhati-hati saat melewati lokasi dengan penerangan yang minim. “Kalau mudik malam penerangan yang kurang, sebagian ada yang terang sebagian ada yang kurang,” katanya kepada Tim Jelajah Jawa Bali 2019, Jumat (31/5/2019) saat beristirahat di Rest Area Jembatan Timbang Dinas Perhubungan Brebes, Jawa Tengah.

Selain penerangan, beberapa jalan yang kurang rata juga menjadi keluhannya. Hal itu juga diuangkapkan pemudik motor lainnya, yakni Ilham Septian Candra Purnama. Pemudik dari Jakarta menuju Solo ini mengaku beberapa kali menemukan jalan kurang rata terutama di jalur pantura daerah Cirebon. Hanya saja, lampu penerangan menurutnya sudah lebih dari cukup.

“Keluhan kami sih cuma jalan tidak rata saja, sisanya seperti lampu penerangan cukup,” katanya.

Kementerian Perhubungan mengatakan sejak H-6 lebaran jumlah pemudik mengalami kenaikan. Kenaikan rata-rata akan dicapai sebesar 4% sampai 7% berdasarkan kondisi tahun-tahun sebelumnya.

Kenaikan itu didorong dengan bertambahnya sejumlah infrastruktur memadai seperti jalan tol dari Merak sampai Probolinggo. Pantauan Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), jalur pantyra didominasi oleh pemudik motor dibanding kendaraan roda empat.

Berdasarkan data yang didapat Tim JIBI, jumlah pemudik motor yang menuju Brebes melewati jalur pantura dari Kamis (29/5/2019) pukul 08.00 WIB sampai Jumat (30/5/2019) pukul 08.00 WIB mencapai 29.094 motor. Jumlah ini mencapai hampir 10 kali lipat pemudik mobil pribadi yang jumlahnya 3.068 unit.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya