SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Boyolali (Espos)–
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Bupati dan Wakil Bupati tahun 2010 Kabupaten Boyolali di Gedung PGRI setempat, Rabu (2/12).  Kegiatan itu di antaranya diikuti jajaran Camat, utusan partai politik (Parpol) dan Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK).

Kasat Intelkam Polres Boyolali, AKP Marsudi yang menjadi salah satu pembicara meminta kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai berbagai kerawanan selama proses pemilihan Bupati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebelum pelaksanaan Pilkada (pemilihan kepala daerah-red), berbagai kerawanan pun mengancam seperti intimidasi, praktik suap, kampanye terselubung dan terjadinya serangan Subuh atau serangan fajar,” terang Marsudi.

Menurut Marsudi, kerawanan terjadinya permasalahan juga bisa terjadi ketika agenda pemungutan suara maupun setelah pemungutan suara. Misalnya, penggelembungan suara, penghitungan suara yang dianggap tidak memuaskan dan lain-lain.

Pembicara lainnya, H Mulyanto SIP MH dari Badan Kesbangpolinmas Kabupaten Boyolali memaparkan perihal Membangun Partisipasi Masyarakat menuju Sukses Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Boyolali. Di dalam makalahnya, Mulyanto menuturkan ada beberapa tujuan partisipasi.

Yaitu, mensukseskan Pemilu Bupati dan Wabup, mewujudkan ekspresi pilihan politik seseorang, memanfaatkan kemerdekaan berpolitik, memanfaatkan anggaran biaya politik yang sebenarnya berasal dari rakyat. Selain itu, kata dia, tujuan partisipasi adalah untuk mewujudkan keinginan terjadi perbaikan dan pemenuhan kepentingan umum melalui kebijakan Pemkab sebagai produk Pemilu Bupati dan Wabup.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya