SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebelum memasuki musim penghujan 2019, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika meminta masyarakat Jawa Tengah untuk mewaspadai musim peralihan atau pancaroba. Pada transisi musim ini kerap terjadi bencana dan badai. Menurut BMKG, awal musim penghujan di Jateng akan jatuh pada bulan November 2019.  

Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang, Lis W Harmoko, menjelaskan pada musim pancaroba biasanya akan terjadi badai. Hujan serta angin bahkan petir akan menjadi pertanda pergantian musim telah tiba. “Biasanya hujan lokal intensitas tinggi akan terjadi dalam waktu singkat. Sekitar setengah hingga satu jam saja,” kata Lis W Harmoko, Rabu (28/8/2019).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Bukan hanya itu, angin puting beliung dan hujan es juga dimungkinkan terjadi selama peralihan musim. Dia meminta masyarakat untuk segera mempersiapkan diri sebelum datangnya peralihan musim sebagai langkah antisipasi.

Dia mencontohkan, saluran air atau selokan sebaiknya segera dibersihkan. Selama musim kemarau, selokan-selokan biasanya terabaikan dan banyak sampah. “Perlu untuk bersiap-siap jika nanti tiba-tiba terjadi hujan intensitas sedang atau tinggi. Hal itu dilakukan agar selokan tidak tersumbat oleh sampah dan menyebabkan banjir,” katanya. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya