Solopos.com, SOLO-Kasus hepatitis akut yang masih menjadi wabah misterius diduga dipicu adenovirus yang masuk ke tubuh melalui berbagai cara. Penyakit ini menular lewat saluran cerna dan saluran pernapasan.
Ada anggapan kuat jika penyebab dari hepatitis akut adalah adenovirus. Dengan adanya kemungkinan hepatitis disebabkan adenovirus, ada beberapa cara bagi virus ini masuk ke dalam tubuh manusia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mengutip dari Instagram Pandemic Talks (@pandemitalks) dan Bisnis.com, Selasa (17/5/2022), berikut beberapa cara adenovirus dapat masuk ke tubuh:
1. Kontak fisik
Virus ini dapat menyebar melalui sentuhan fisik, seperti berjabat tangan, tanpa sengaja menyentuh mulut atau hidung, dan menyentuh mata dengan tangan yang belum dicuci.
Baca Juga: Penularan Hepatitis Akut Melalui Makanan Minuman? Ini Kata Dosen FK UNS
2. Melalui udara
Udara dapat menjadi perantara masuknya virus ini ke tubuh. Contohnya, melalui bersin dan batuk dari orang sekitar
3. Menggunakan alat makan yang belum dibersihkan
Adenovirus juga dapat menyebar melalui penggunaan alat makan yang belum dibersihkan atau bekas orang lain. Apalagi, alat makan tersebut terlebih dahulu digunakan oleh orang yang terkontaminasi virus tersebut.
4. Melalui kotoran atau tinja
Kotoran atau tinja bisa menjadi perantara tertularnya virus ini ke tubuh manusia. Misalnya, jika sedang mengganti popok bekas kotoran dan dicuci tidak bersih ketika dibuang, bisa menjadi salah satu penyebab dari penyebaran adenovirus. Dengan mengetahui dugaan dari penyebab penyebaran virus ini, diimbau kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Adenovirus ini semakin luas.
Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Misterius pada Anak Bisa Menular di Kolam Renang?
Sementara itu infeksi adenovirus bisa memicu terjadinya beragam penyakit. Berikut ini di antaranya seperti dikutip dari halodoc.com pada Selasa (17/5/2022):
1. ISPA
Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak paling sering disebabkan oleh jenis adenovirus. Kondisi ini memicu beragam gejala, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, demam, hingga nyeri tenggorokan.
2. Gangguan Saluran Pernapasan
Selain infeksi, virus ini juga bisa menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia atau bronkitis. Risiko penyakit ini menjadi lebih tinggi pada bayi atau anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Baca Juga: Hepatitis Misterius Menyebar Lewat Udara & Makanan, Ini Saran Kemenkes
3. Infeksi Mata
Virus ini bisa masuk ke dalam mata dan menimbulkan iritasi serta peradangan pada konjungtiva yang disebut dengan istilah konjungtivitis. Konjungtiva adalah lapisan dalam kelopak mata dan selaput yang berfungsi untuk melindungi bola mata. Kondisi ini ditandai dengan gejala mata merah, berair, dan bengkak.
4. Infeksi Saluran Kencing
Infeksi saluran kencing (ISK) bisa disebabkan oleh infeksi virus, termasuk adenovirus. Gejala khas dari penyakit ini adalah sering buang air kecil, nyeri saat buang air kecil, hingga kencing disertai darah.
Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Menular Lewat 2 Saluran, Ini Cara Mencegahnya
5. Gastroenteritis
Gastroenteritis pada anak bisa disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit ini menyebabkan anak mengalami diare, mual dan muntah, demam, sakit kepala, hingga kram perut. Pada kondisi yang parah, penyakit ini bisa menyebabkan dehidrasi karena diare.