SOLOPOS.COM - Ilustrasi memeriksa kondisi mata. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Glaukoma menjadi penyakit yang mata yang perlu diperhatikan. Sebab penyakit yang disebut pencuri penglihatan itu bisa membuat orang kehilangan penglihatan secara permanen.

Dokter Spesialis Mata Subspesialis Glaukoma RS JIH Solo, dr. Raharjo Kuntoyo, Sp.M(K)., mengatakan glaukoma saat ini menjadi penyakit penyebab kebutaan kedua setelah katarak. Namun menurutnya glaukoma menjadi lebih bahaya karena dampaknya bisa menyebabkan kebutaan permanen.

Sedangkan katarak, penglihatan pasien masih memungkinkan kembali lagi melalui operasi. “Tapi untuk glaukoma, ketika sudah buta, tidak bisa disembuhkan,” jelas dia dalam Health Talk yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo.
Disebabkan jika glaukoma merupakan penyakit neurodegeneratif pada saraf mata. Hal itu menyebabkan kerusakan pada saraf mata, dan terjadi penyempitan lapang pandang.

Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan munculnya glaukoma. Faktor risiko pertama adalah usia di atas 50 tahun, lebih berisiko glaukoma. Selanjutnya adalah riwayat keluarga. Penyakit sistemik seperti hipertensi dan diabetes melitus juga bisa menjadi faktor risiko glaukoma. Penggunaan steroid jangga panjang juga berpengaruh. Faktor risiko lainnya adalah penggunaan kacamata terlalu tebal dan trauma pada mata.

Sebagai skrining awal, dapat dilakukan dengan melihat tingkat ketajaman penglihatan. Jika semakin berkurang atau pandangan semakin kabur, bisa dicurigai glaukoma. Selian itu juga tentang tekanan bola mata yang terlalu tinggi, bisa dicurigai glaukoma. Namun untuk memastikannya sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi atau mengakses layanan, bisa langsung ke Rumah Sakit JIH Solo di Jl. Adisucipto No. 118, Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo. Didukung oleh dokter, perawat, paramedis, dan staf yang profesional dan ramah dalam melayani pasien, JIH juga memiliki peralatan medis modern dan terbaru.

RS JIH Solo juga bisa dihubungi lewat email : infosolo@rs-jih.co.id, nomor telepon (0271) 746 9100, Gawat Darurat : 1-500-805, Whatsapp : +62811500805, Website: www.rs-jih.co.id/rsjihsolo, Instagram: @rs.jihsolo, Tiktok: @rsjihsolo, Facebook: @rsJIHSolo, Youtube: RS JIH Solo, serta Twitter @rsJIHSolo.

Rekomendasi
Berita Lainnya