SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

JOGJA—Kehamilan tidak selalu berjalan lancar. Gejala gangguan kehamilan akan sering dialami ibu hamil.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Mulai dari gejala ringan hingga yang serius pun bisa saja dialami calon ibu. Namun, tak ada salahnya calon ibu lebih jeli mengamati gejala-gejala kehamilan yang tidak wajar. Di mana gejala tersebut dapat bisa saja memberikan resiko berat pada masa kehamilan.

Yasmini, dokter spesialis kandungan RSKIA Sadewa mengatakan gejala kehamilan yang perlu dipantau pada setiap trimester memiliki penyulit berbeda-beda. “Pada trimester awal biasanya mual dan muntah, ini jangan sampai dibiarkan karena bisa memicu dehidrasi,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Kamis (11/10/2012 ) di kantornya.

Lebih lanjut, dokter kandungan asal Kulonprogo ini mengatakan gejala flek yang kadang masih selalu dianggap wajar bila terjadi secara periodik dapat mengindikasikan ada pengelupasan plasenta. Yasmini menegaskan bila hal ini terjadi maka akan mengakibat kehamilan yang beresiko.

“Pendarahan atau flek merupakan gejala-gejala ke arah keguguran. Pada trimester awal keguguran ini bisa dipertahankan, tapi bila terjadi secara terus-menerus bisa membahayakan ibu,” imbuhnya.

Ada banyak hal yang dapat mengakibatkan pendarahan. Yasmini menuturkan bisa juga terjadi karena letak plasenta yang menutup jalan lahir.

“Plasenta ini terlepas dari tempat yang seharusnya. Bisa karena efek trauma atau ibu-ibu dengan tensi yang tinggi, ini bisa membuat pendarahan terjadi,” bebernya.

Gejala lain yang sering dialami ibu hamil juga kram perut. Gejala ini memang wajar pada usia kehamilan tertentu. Namun, Yasmini menegaskan kram perut yang terjadi secara berkala dan disertai rasa nyeri dan flek perlu diwaspadai.

“Bila ada indikasi demikian, misal pada trimester awal dapat mengakibatkan keguguran. Sedangkan bila terjadi pada trimester kedua ke atas bisa mengakibatkan kelahiran prematur,” sambungnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya