SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan jantung (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Vokalis Kahitna, Carlo Saba, meninggal dunia karena serangan jantung, sebelum terlambat sebaiknya ketahui gejalanya. Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Adik Carlo Saba, Denny Saba, mengatakan kakaknya drop setelah mengalami dua kali serangan jantung. Pertama terjadi di Januari dan yang kedua beberapa saat sebelum meninggal duni.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Jadi Carlo itu kena serangan pertama di bulan Januari. Setelah berobat kondisinya makin baik kita liat
membaiknya sangat baik dan Senin [17/4/2023) kemarin itu dia pasang kateterisasi hasilnya puji Tuhan juga sangat baik,” tuturnya dikutip dari YouTube Intens Investigasi pada Kamis (20/4/2023).

Gejala serangan jantung yang paling sering dirasakan biasanya mirip dengan masuk angin.  Contohnya, pusing, mual atau muntah, berkeringat dingin, jantung berdebar-debar, dada terasa terbakar, tertekan atau, atau terasa berat. Selain itu, bisa juga timbulnya rasa nyeri pada dada dan menyebar ke daerah leher, rahang, hingga punggung.

Padahal, faktanya masuk angin tidak dikenal dalam dunia medis. Lalu seperti apa sih gejala serangan jantung lainnya?

Menurut ahli di National Institutes of Health-MedlinePlus dan dikutip dari halodoc.com pada Kamis (20/4/2023), gejala serangan jantung yang umumnya dialami pengidapnya, antara lain:

– Nyeri dada, gejala paling umum dari serangan jantung.
– Nyeri yang bisa berpindah dari dada ke lengan, bahu, leher, gigi, rahang, daerah perut, atau punggung.
– Dada seperti terikat tali ketat.
– Gangguan pencernaan yang buruk.
– Dada seperti diduduki sesuatu yang berat.

Rasa sakit dari gejala serangan jantung ini paling sering berlangsung lebih dari 20 menit. Mungkin rasa sakit akibat gejala serangan jantung ini bisa diatasi dengan obat atau istirahat. Akan tetapi, gejala bisa muncul kembali.

Selain itu, ada pula gejala serangan jantung lainnya yang mesti diwaspadai misalnya:

– Kegelisahan
– Batuk.
– Pingsan.
– Sakit kepala ringan dan pusing.
– Mual dan muntah.
– Palpitasi (jantung berdetak terlalu cepat atau tidak teratur).
– Sesak napas.
– Mengeluarkan banyak keringat.

Beberapa orang khususnya paruh baya (usia 40 tahunan ke atas), pengidap diabetes, dan wanita, mungkin mengalami sedikit atau tidak mengalami rasa sakit pada bagian dadanya.  Dalam beberapa kasus, mereka mungkin mengalami gejala yang tidak biasa. Contohnya, sesak napas, kelelahan, dan kelemahan. Kondisi ini bisa dibilang sebagai silent heart attack, alias serangan jantung tanpa gejala.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya