SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL: Warga Bantul diminta mewaspadai munculnya penyakit kulit dan gatal-gatal pada musim kemarau.

Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Siti Noor Zaenab Sych Said, Selasa (21/6) menyatakan, saat ini cuaca tak menentu. Pada siang hari terasa sangat panas, sementara pada malam hari sangat dingin. Penyakit yang paling sering timbul katanya gatal-gata atau penyakit kulit.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Memang tidak berbahaya penyakitnya hanya risih saja, di Bantul juga belum ada yang mengeluhkan tapi sebaiknya diwaspadai,” ujar Zaenab.

Untuk mencegah penyakit, warga diminta banyak minum air putih, buah dan sayuran serta memakai body lotion atau sunblock. Selain penyakit kulit, penyakit yang banyak timbul saat pergantian musim adalah flu, batuk dan pilek.

“Kalau pergantian musim kan wajar banyak muncul flu, pilek dan batuk itu juga tidak berbahaya,” katanya. Zaenab juga menambahkan, memasuki tahun ini terjadi penurunan drastis pada penyakit demam berdarah. Pada 2010 misalnya terdapat 1.587 demam berdarah, sementara hingga Juni tahun ini hanya 170 orang. Melonjaknya demam berdarah pada tahun lalu diduga dikarenakan siklus sepuluh tahunan.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya