SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

(depkes.go.id)

(depkes.go.id)

SOLO–Menjelang pergantian musim, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo meningkatkan kewaspadaan pada penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tahun ini, hingga bulan September 2012, tercatat sudah 20 kasus DBD yang menyebabkan dua warga meninggal.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit (P2P) DKK Solo, Titik Kadarsih, menyatakan terus melakukan langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran DBD. Pada akhir September, pihaknya telah melakukan abatesasi yakni pemberian abate secara massal pada bak-bak penampungan air warga di 51 kelurahan.

“Kami bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk melakukan langkah preventif ini. Yang disasar secara khusus yakni bak-bak penampungan yang berpotensi terdapat jentik nyamuk,” ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Selasa (9/10/2012).

Selain abatesasi, pihaknya gencar memberi penyuluhan ihwal bahaya DBD dan pencegahannya. Secara bertahap, DKK mengumpulkan perwakilan warga 51 kelurahan untuk mendapat sosialisasi. Ia menerangkan, sosialisasi digencarkan pada masa peralihan menuju musim hujan karena pada musim itu perkembangbiakan nyamuk penyebar DBD meningkat.

Pada tahun 2011, DKK mencatat ada 95 kasus DBD di mana satu orang meninggal dunia. Sementara tahun ini hingga September, DKK baru mencatat 20 kasus meski telah menelan dua korban jiwa.

Sementara itu, Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengimbau warga tidak telat merujuk seseorang yang diketahui terindikasi DBD. Dia menyebut gejala DBD yang paling mudah dikenali yakni panas lebih dari tiga hari dan tidak sembuh meski sudah minum obat. “Jika sudah ada tanda-tanda itu segeralah dirujuk di tenaga kesehatan setempat. Jangan sampai telat,” imbaunya.

Selain DBD, pihaknya mewaspadai diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sebagai penyakit yang harus diberi perhatian khusus di transisi musim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya