SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang palsu (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar meminta warga meningkatkan kewaspadaan terkait peredaran uang palsu (upal) yang diperkirakan meningkat menjelang Lebaran nanti.

Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, mengatakan momen Bulan Puasa dan Lebaran sering digunakan oleh oknum untuk mengedarkan uang palsu. Modus-modus pengedaran pun juga patut dipahami dan dimengerti agar masyarakat tidak menjadi korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sejauh ini belum ada laporan maupun temuan dari petugas yang mengindikasikan ada peredaran uang palsu di Karanganyar. Namun peredaran upal patut diwaspadai,” ujar Kapolres, Rabu (6/4/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Waduh! Pensiunan PNS Solo Terciduk Ngamar di Hotel Karanganyar

Meski belum ada temuan terkait peredaran uang palsu, Polres terus mengimbau melalui berbagai media, termasuk media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lainnya. Imbauan tersebut agar masyarakat mengenai ciri-ciri upal.

Menjelang Idulfitri biasanya sebagian besar masyarakat punya kebiasaan melakukan penukaran uang pecahan untuk amplop Lebaran. Meningkatnya kebutuhan uang pecahan tersebut rentan dimanfaatkan para pelaku kejahatan terutama para pemalsu uang. Karena itu, masyarakat diminta lebih waspada jika melakukan penukaran uang.

“Aktivitas ekonomi masyarakat memang meningkat saat menjelang Lebaran. Momen ini banyak dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk menyebarkan uang palsu,” kata Danang.

Baca Juga: Kapolres Karanganyar Sebut Stok Pangan Aman, Tapi Harga Naik

Kapolres menaruh perhatian khusus pada bakul pasar tradisional yang kerap menjadi sasaran pelaku peredaran upal. Para bakul harus mengenali bagaimana ciri-ciri uang palsu. Ketelitian dan kejelian harus dilakukan masyarakat, baik itu pedagang atau pemilik usaha. Minimal, masyarakat bisa menggunakan tiga hal untuk mendeteksi uang palsu yakni melihat, meraba dan menerawang.

Kapolres juga meminta apbila masyarakat mendapati atau menemukan uang palsu di sekitar lingkungannya, maka diharapkan segera melaporkan temuan tersebut ke pihak berwajib. “Masyarakat yang menemukan silakan melapor kami siap memproses hukum bagi pengedar uang palsu,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya