Waspada Musim Ular, Warga Diimbau Pelihara Hewan Ini Sebagai Alarm

Solopos.com, SRAGEN — Selama sebulan terakhir, Exalos Regional Sragen berhasil mengevakuasi 17 ekor ular jenis piton dan anakan kobra dari rumah warga. Dari 17 ekor ular yang dievakuasi itu, 12 ekor di antaranya merupakan ular anakan kobra.

Sebagai alarm alami adanya ular, Exalos yang merupakan komunitas pencintan dan penyelamatan hewan ini menyarankan warga untuk memelihara kucing.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua Exalos Regional Sragen, Lanjar Purbowo, mengungkapkan belakangan banyak menerima aduan warga soal adanya ular di rumah mereka. Kebanyakan ular anakan kobra.

“Memang saat ini musimnya telur ular menetas. Untuk kehati-hatian, masyarakat diimbau harus rajin-rajin bersih-bersih lingkungan di sekitar rumah dan di dalam rumah. Warga akan lebih baik lagi bisa memelihara kucing sebagai alarm alami adanya ular masuk rumah,” ujar Lanjar.

Baca Juga: Dosen UGM: Ular Masuk Rumah Tak Ganggu Manusia, Tapi….

Dia menerangkan kucing itu disebut alarm alami karena bila ular masuk rumah itu biasanya kucing akan tahu karena kepekaan inderanya. Dia menerangkan kucing bisa saja membunuh ular itu walaupun kadang-kadang dibuat mainan dulu oleh kucing.

Lanjar menambahkan 17 ekor ular yang dievakuasi itu berasal dari Kecamatan Sragen Kota, Sukodono, Plupuh, Gemolong, dan Masaran. Ular kobran, menurutnya, paling banyak ditemukan. Ini karena ular ini mudah beradaptasi.

“Kobra ini bisa hidup dimana saja, baik di sawah, sungai, maupun perumahan. Pada Senin [21/12/2021], kami juga sempat mengevakuasi piton di rumah milik warga Kampung Sumengko, Sragen Tengah,” ujarnya.

Baca Juga: Waspada Ular Masuk Rumah saat Musim Hujan, Begini Antisipasinya

Piton kembangan yang biasa dikenal dengan sebutan ular sawah kembang itu ditemukan sedang melilit struktur atap rumah. Exalos menggandeng tim pemadam kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen saat mengevakuasi ular besar tersebut.