SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kerusakan rambut (magforwomen.com)

Solopos.com, SOLO – Permasalahan rambut seperti kering, rambut patah-patah, hingga timbulnya ketombe, menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Mengingat seperti mahkota, rambut juga dapat menunjang penampilan.

Tak hanya menggunakan bahan alami, teknologi modern juga banyak digunakan untuk menjaga kesehatan rambut. Namun, rambut rusak sering kali terjadi karena perawatan sehari-hari yang tidak baik atau kebiasaan kecil tanpa kita sadari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berikut kebiasaan sebelum tidur yang dapat merusak rambut, berikut ulasannya seperti yang dilansir dari Liputan6.com dan sumber lain belum lama ini.

Rich Brian Hingga BTS, Ini Deretan Selebritas Asia-Pasifik Paling Berpengaruh Di Medsos Versi Forbes

Tidur saat rambut masih basah

Salah satu kebiasaan sebelum tidur yang dapat merusak rambut adalah tidur dengan rambut basah. Hal ini membuat rambut menjadi mudah rontok dan patah. Selain itu, ketika menempel pada bantal, rambut juga akan kehilangan kelembapannya sehingga mudah rontok.

Banyaknya gesekan rambut basah pada sarung bantal juga berpotensi menyebabkan kutikel rambut rapuh, terlihat kering dan sulit diatur nantinya. Jika, kalian terbiasa keramas sebelum tidur, pastikan rambut sudah dikeringkan terlebih dahulu sebelum tidur.

Mengikat rambut terlalu erat

Mengikat rambut terlalu erat pada saat tidur, akan membuat helaian rambut dan akarnya sulit bernapas. Sehingga, hentikan kebiasaan tersebut bila tak ingin rambut mudah rusak. Mengikat rambut dengan kencang akan membuatnya rapuh dan mudah patah, terlebih bila kamu mengikatnya saat basah. Daripada menggunakan ikat rambut, kalian bisa menggunakan jepit rambut yang lebih aman untuk kesehatan rambut.

Malas menyisir rambut

Menyisir rambut pada malam sebelum tidur adalah perawatan rambut terbaik jika dilakukan secara rutin. Kulit kepala memiliki kelenjar yang memproduksi minyak. Kemudian, menyisir rambut saat kering akan mendistribusikan minyak alami tersebut ke sepanjang batang rambut.

Selain itu, menyisir rambut sebelum tidur dapat menstimulasi kulit kepala dan folikel rambut, serta merangsang pertumbuhan rambut. Jika, kalian malas menyisir rambut, hal ini malah merusak rambut dan membuat rambut semakin kusut karena menempel pada bantal dan membuat pangkal rambut bercabang.

Menggunakan sarung bantal berbahan katun

Sarung bantal yang kamu gunakan ternyata juga dapat merusak rambut, terutama jika menggunakan sarung bantal berbahan katun. Sarung bantal berbahan katun merupakan bahan kain yang riskan untuk digunakan sebagai alas bantal.

Meski, nyaman untuk digunakan, namun katun dapat membuat rambut kamu semakin kering dan berpotensi menyebabkan gesekan pada rambut ketika tidur. Kalian dapat menggunakan alas bantal berbahan silk yang lebih aman untuk rambut. Kain yang lembut seperti sutra dapat mengurangi gesekan penyebab rambut rusak.

Vaksin Covid-19 Tiba, Apakah Pandemi Segera Berakhir?

Jarang mencuci sarung bantal

Selain menggunakan sarung bantal berbahan katun, tidak mencuci alas atau sarung bantal juga dapat merusak rambut. Alas bantal yang kotor dapat membuat bakteri berkembang di rambut sehingga muncul ketombe. Tentunya, ini sangat mengganggu. Untuk itu, cucilah sarung bantal minimal sekali dalam seminggu.

Tidak membersihkan produk perawatan rambut

Banyak wanita tidak mencuci rambut setelah menggunakan produk perawatan. Padahal, ketika kalian membawa produk perawatan rambut tersebut untuk tidur baik itu dalam bentuk serum, gel dan lainnya akan merusak rambut. Sebab, produk perawatan rambut tersebut hanya bisa diaplikasikan pada rambut tidak lebih dari enam jam.

Sehingga, jangan lupa untuk selalu membersihkan rambut yang sudah memakai berbagai produk perawatan rambut. Perhatikan juga saat menggunakan gel atau minyak rambut agar tidak tertinggal saat tidur dan bersihkan rambut sebelum tidur sampai benar-benar bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya