SOLOPOS.COM - Servis rem agar tidak terjadi rem blong. (Auto2000.co.id)

Solopos.com, SOLO — Kecelakaan akibat kendaraan mengalami rem blong sering terjadi. Korban akibat kejadian ini juga cukup banyak, tidak hanya luka namun korban jiwa. Untuk itu jangan sampai mengalami rem mobil blong

Kecelakaan akibat rem blong sering terjadi seperti di jalan menurun, kemudian di depan ada banyak kendaraan lain. Mobil yang dikemudian membawa banyak muatan, atau dalam kecepatan tinggi. Akibatnya sangat fatal.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Sebelum hal ini terjadi, ada baiknya mengenali tanda-tanda awal mobil akan mengalami rem blong. Berikut tanda-tandanya seperti dikutip Solopos.com dari Auto 2000.co.id.

1. Pedal Rem Terasa Lebih Ringan

Ini menandakan bahwa minyak rem pada mobil berkurang bahkan cenderung habis. Jika minyak rem habis maka injakan pada rem akan terasa ringan bahkan hilang.

Hal ini bisa terjadi karena minyak rem tidak mampu meneruskan tekanan dari pedal rem untuk menekan kampas rem. Bisa juga karena adanya angin pada sistem rem dan harus segera dibuang.

2. Rem Diinjak Mobil Tertarik ke Satu Sisi

Ketika rem diinjak, mobil seperti membuang ke arah kiri atau kanan. Bisa Anda rasakan dari setir yang tertarik ke arah membuangnya mobil dan akibatnya Anda harus menahan agar mobil tidak ikut belok.

Kemungkinan hal ini terjadi karena adanya ketidakberesan dari saluran distribusi tekanan minyak rem. Mungkin juga efek seperti ini akibat bocornya salah satu silinder piston rem.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Rem Mobil Bunyi Saat Diinjak

3. Pedal Rem Keras

Selain terasa ringan saat diinjak, pedal yang terasa keras pun menjadi tanda rem mobil akan blong. Ini terjadi karena tersumbatnya saluran fluida, pecahnya selang vacum, silinder roda macet atau juga bagian kampas rem terkena oli.

4. Rem bergetar

Terjadi karena kondisi sepatu rem yang mengeras atau rem terkena oli. Jika oli pada rem tidak dibersihkan dapat berakibat rem blong. Rem bergetar juga bisa berasal dari piringan cakram atau teromol rem yang tidak rata. Kondisi ini melemahkan kinerja rem dan kehilangan tekanan di kondisi kerja yang berat.

5. Suara Gesekan

Biasanya ada komponen yang aus seperti sepatu atau kampas rem. Umumnya terjadi karena kampas rem sudah habis. Akibatnya terjadi gesekan antara piringan cakram atau teromol dan pegangan kampas rem. Kondisi ini akan membuat rem kepanasan dan kehilangan daya cengkeram. Sistem rem pun mengalami gagal fungsi dan blong.

Baca juga: Ini Teknik Pengereman Motor Matik di Jalan Menurun

6. Jarak pengereman bertambah

Apabila saat rem diinjak terasa jarak pengereman bertambah padahal kondisi jalan baik-baik saja, segera lakukan pengecekan sistem rem mobil.

Sarannya, jika Anda merasakan gejala-gejala awal di atas, segera tepikan mobil dan periksa secara detail sistem pengereman mobil. Jangan memaksakan untuk terus berjalan karena bisa mengakibatkan kecelakaan saat rem blong.

Langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi. Teknisi akan mengecek kondisi sistem rem secara keseluruhan. Diskusikan dengan bengkel Anda jika merasakan ketidakberesan pada pengereman mobil Anda.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya