<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> – <span>Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi pada 22-26 Juli 2018 di Samudra Hindia dengan ketinggian 2,5 meter-6 meter. </span></p><p><span>Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat di pesisir selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) serta pantai barat Sumatra untuk mewaspadai kenaikan gelombang. </span></p><p><span>Bahkan, masyarakat diminta menunda kegiatan penangkapan ikan secara tradisional hingga gelombang tinggi mereda.</span></p><p>Kapal-kapal berukuran kecil diminta untuk tidak melaut mengingat cuaca ekstrem di laut bisa terjadi sepekan ke depan yang diwarnai <a href="http://news.solopos.com/read/20180720/496/929069/bmkg-peringatkan-gelombang-pantai-selatan-jawa-setinggi-5-meter" target="_blank">gelombang tinggi</a> mencapai 6 meter. </p><p><span>Puncak cuaca ekstrem diperkirakan terjadi 24-25 Juli 2018.</span></p><p> </p>
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade