Solopos.com, SOLO – Jejaring sosial Facebook kini bagaikan bagian tak terpisahkan dari gaya hidup manusia modern. Berbagai berita, gosip, dan hiburan terkadang membuat Anda tak bisa lepas dari pengaruh Facebook.
Kebutuhan ini yang sering membuat Anda selalu membuka Facebook kapanpun dan di manapun Anda berada. Namun, ada begitu banyak hal yang harus Anda perhatikan menyangkut kecanduan Anda terhadap Facebook, karena ternyata media jejaring sosial itu dapat menyebabkan depresi dan gangguan kecemasan lainnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir magforwomen, Rabu (23/10/2013), terungkap bagaimana Facebook dapat menyebabkan depresi:
1. Tidak Mendapat Banyak Like
Depresi dapat datang kala Anda memperbarui status Anda dengan kata-kata bijaksana atau kutipan yang Anda kira sangat cerdas namun ternyata mengundang cukup like atau bahkan memicu dayangnya komentar atau respons yang menyakitkan.
2. Memuat Foto Masa Lalu
Depresi juga karena adanya beberapa orang yang berpikir Facebook adalah album masa lalu mereka sehingga terbiasa mengunggah foto saat masih kanak-kanak, mulai dari merangkak hingga berlatih berjalan. Namun, ini menjadi sesuatu yang menyedihkan ketika Anda mempunyai masa lalu yang memalukan.
3. Melihat Foto Mantan
Tidak ada yang bisa lebih menyedihkan daripada melihat foto mantan pasangan Anda di Facebook dan mengetahui bahwa mereka telah memiliki pasangan baru.
4. Tidak Punya Banyak Teman
Ketika teman Anda memiliki teman lebih dari Anda pada daftar pertemanan, Anda bisa terus bertanya-tanya dan mulai menilai diri sendiri mengapa Anda tak punya banyak teman sebanyak temannya. Situasi itu juga bisa memicu depresi.
5. Foto– Foto Liburan
Gambar-gambar yang memperlihatkan liburan benar-benar menjengkelkan ketika setiap orang merasa terdorong mengunggah foto setiap detik dan mempostingnya secara online. Cukup menyedihkan ketika Anda diharuskan untuk tetap tinggal di rumah atau di kantor.