SOLOPOS.COM - Warga kelompok rentan di Tlogolele, Kecamatan Selo, mulai diungsikan di TPPS, Senin (9/11/2020). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pengungsian warga Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali mulai dilakukan, Senin (9/11/2020). Pengungsian itu menyasar kelompok rentan yang ada di kawasan rawan bencana (KRB) III.

Warga yang diungsikan meliputi kelompok rentan seperti anak-anak, wanita hamil dan warga lanjut usia. Sekretaris Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Neigen Achtah Nur Edy Saputra, mengatakan di Tlogolele terdapat 233 warga yang masuk kelompok rentan. Jumlah itu meliputi Dukuh Stabelan, Takeran, Belang dan Gumuk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1 Rumah di Tanon Sragen Terbakar, 7 Kambing Mati Terpanggang, Uang Rp2 Juta Jadi Abu

"Hari ini untuk kelompok rentan dievakuasi di tempat penampungan pengungsi sementara [TPPS]. Untuk aula sudah kami sekat, total ada 31 petak," kata dia. Untuk setiap petak dibatasi tripleks dengan ukuran 2 meter x 2 meter. "Untuk balita kami siapkan di rumah warga," kaya dia.

Proses evakuasi warga Tlogolele Boyolali tersebut dilakukan pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Warga dijemput dengan beberapa mobil bak terbuka. Beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan evakuasi itu di antaranya adalah pemerintah desa, forkopimcam, TNI, Polisi, sukarelawan dan sebagainya.

Jalur Bagus

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kendaraan pengangkut warga tersebut berjalan beriringan dari TPPS melalui jalur evakuasi yang kondisinya cukup bagus. Jalur evakuasi berupa jalan cor dan aspal, dengan begitu cukup lancar dilalui kendaraan.

Hanya untuk menuju Dukuh Takeran dan Stabelan, harus melewati jembatan gantung yang lebaranya terbatas serta tikungannya cukup tajam. Jembatan masih bisa dilalui kendaraan-kendaraan kecil.

Kecelakaan Sukoharjo: Braakk... Pikap Tabrak Motor di Depan SPBU Jombor, Pemotor Meninggal

Kesiapan logistik untuk para pengungsi juga terus dilakukan.Pada hari itu dari Kodim Boyolali juga menyuplai bantuan logistik berupa beras, telur dan mi instan. Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Aris Prasetyo, menyampaikan pada proses evakuasi tersebut Kodim Boyolali bersama Polri dan Forkopimda Boyolali membantu agar semua berjalan lancar. "Kodim juga sudah memberi bantuan untuk antisipasi kebutuhan masyarakat," kata dia.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo, mengatakan untuk hari itu proses evakuasi kelompok rentan hanya dilakukan di Tlogolele. Sedangkan untuk wilayah lain akan dilakukan di hari berikutnya. "Untuk Jrakah dan Klakah direncanalan besok [Selasa (10/11)]," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya