SOLOPOS.COM - Museum Purba Sangiran di Sregan, Jawa Tengah. (Instagram)

Solopos.com, SRAGEN -- Sejumlah klaster objek wisata Museum Sangiran di wilayah Kabupaten Sragen ditutup sementara hingga akhir Maret sejak Minggu (15/3). Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan pandemi virus Corona (Covid-19).

Sementara itu, objek wisata lainnya, seperti Pemandian Air Panas Bayanan, Gunung Kemukus, dan Kolam Renang Kartika milik Pemkab Sragen tetap buka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

5 ODP Corona Diisolasi di Sukoharjo

Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Ratna Sri Panglipur, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (15/3), menyampaikan hanya klaster-klaster di wilayah Sragen yang tutup sementara selama setengah bulan.

Sedangkan, untuk klaster Dayu di wilayah Kabupaten Karanganyar masih dikoordinasikan dengan Pemkab Karanganyar. Klaster yang ditutup itu terdiri atas Klaster Krikilan, Bukuran, Ngebung, dan Manyarejo.

Cegah Virus Corona, Bupati Wonogiri Batasi Kegiatan di Ruang Publik

Ratna mengatakan kebijakan tersebut didasarkan pada arahan dari Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang ditujukan kepada pengelola museum-museum. Selain itu, Ratna menyebut ada Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah untuk menutup objek wisata untuk antisipasi penyebaran virus Corona.

Cegah Corona, Siswa TK-SMP di Karanganyar Diliburkan Sepekan

“Selain itu, kami juga memiliki pertimbangan-pertimbangan lain, seperti secara geografis Sangiran dekat dengan Solo yang sudah ada kasus positif Covid-19. Kemudian Sangiran juga menjadi area publik yang banyak menerima kunjungan orang,” ujarnya.

Jadi Tujuan Wisata

Pelajar Korsel Suspect Corona Dirawat di Salatiga Sepulang dari Bali

Objek Wisata Sangiran menjadi tujuan wisata para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Ratna mengatakan untuk pegawai BPSMP Sangiran tetap masuk seperti biasa.

Dia menambahkan aktivitas rutin masih dilaksanakan pegawai BPSMP Sangiran, seperti konservasi, pennyelamatan temuan, layanan edukasi yang official, kebersihan, dan lainnya.

Virus Beta Corona Kelelawar Pasar Depok Solo Tak Menular ke Manusia

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sragen, I. Yusep Wahyudi, membenarkan dari sekian banyak objek wisata yang dikelola Pemkab Sragen, hanya Objek Wisata Museum Sangiran yang ditutup sementara.

Selain itu, car free day juga dihentikan sementara untuk Minggu (15/3). Dia mengatakan untuk objek wisata lainnya, seperti Bayanan, Gunung Kemukus Sumberlawang, dan Kolam Renang Kartika masih buka seperti biasa.

Dipantau Intensif, Sopir dan Perawat Pengantar Suspect Corona Wonogiri Sehat

“Sangiran itu pengunjungnya paling banyak. Pengunjungnya banyak dari anak sekolah dan daerah-daerah dari luar daerah dan dari wilayah Sragen. Kalau objek wisata lainnya pengunjungnya sudah menurun dan hanya berasal dari warga lokal Sragen,” kata Wahyudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya