SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat jumpa pers di Semarang terkait penanganan kasus pasien positif corona, Jumat (13/3/2020).

Solopos.com, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memerintahkan seluruh kegiatan yang akan menghadirkan banyak orang di tempat umum di Jawa Tengah ditunda atau dibatasi sebagai bentuk waspada corona di Jateng.

Perintah Ganjar itu tertuang dalam Surat Edaran No. 440/0005942 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Desease (Covid-19) di Jawa Tengah, seperti yang diterima Solopos.com.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Surat edaran agar waspada corona di Jateng itu ditandatangani Ganjar Pranowo Sabtu (14/3/2020). Surat edaran itu ditujukan kepada bupati/ wali kota se-Jateng, pimpinan perangkat daerah di Jateng, pimpinan instansi vertikal, dan BUMN/BUMD. Termasuk pula surat ditembuskan ke Presiden.

Solo KLB Corona, Rudy: Lebih Baik Dimarahi Orang Waras daripada Sakit!

Ada empat poin terkait surat edaran waspada corona di Jateng. Pertama melaksanakan koordinasi, sosialisasi, dan edukasi mengenai upaya pencegahan dan pengendalian kepada masyarakat dan pelaku usaha.

Kedua, menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh dan hand sanitizer serta masker bagi yang sakit untuk mendukung upaya pencegahan dan pengendalian. Selain itu, memastikan tempat umum dalam keadaan higienis.

”Menunda dan atau membatasi kegiatan yang menghadirkan orang banyak pada tempat-tempat umum [car free day, berkemah, study tour],” sebagaimana tertulis di poin ketiga.

Posko Informasi

Terakhir membentuk posko informasi terpadu di masing-masing instansi. Dalam surat edaran itu disebutkan layanan pengaduan dan penanganan Covid-19 di Jateng dapat menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Jateng yaitu (024) 3580713.

Melacak Jejak Seminar di Bogor yang Berujung 2 Pasien Positif Corona di Solo

Sebelumnya, dalam jumpa pers di Semarang, Jumat (13/3/2020), Ganjar mengatakan dengan adanya pasien positif corona di Jateng, dinas kesehatan langsung menelusuri kontak terdekat pasien positif corona di Solo ini.

”Kita sudah melakukan tracikng dari kemarin malam dari beberapa titik yang kemungkinan si pasien yang meninggal berhubungan dengan banyak orang. Karena [pasien meninggal] ada empat toko miliknya. Ini ditutup sehari lah setidaknya. Untuk dilakukan pengecekan dinkes solo," lanjut dia.

Terkait waspada corona di Jateng, Ganjar Pranowo mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik untuk melawan corona. Ketua Kagama ini juga meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan.

Ongkos Naik Haji 2020, Berangkat dari Solo Rp36 Jutaan

”Mengimbau masyarakat tetap tenang melanjutkan aktivitas seperti biasa. Dan memantau terus menerus. Kita kurangi kerumunan-kerumunan ini. Kita minta kades-kades untukk membantu sosialisasi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya