SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak kejahatan. (Freepik.com)

Solopos.com, SEMARANG — Tingkat kejahatan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tergolong tinggi sepanjang tahun 2022 lalu. Berikut lima daerah di Jateng dengan tingkat kejahatan tertinggi.

Merujuk data Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2022, sepanjang tahun lalu ada sekitar 8.037 kasus kejahatan yang dilaporkan di Jateng. Banyaknya aksi kejahatan ini pun membuat masyarakat harus mulai meningkatkan kewaspadaan.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Dilansir dari pusiknas.polri.go.id, pada tahun 2022, tindak kejahatan di Indonesia meningkat sebesar 16,36 persen daripada 2021. Data di e-MP Robinopsnal Bareskrim Polri menunjukkan mulai 1 Januari sampai 21 Desember 2022, Polri menindak 311.523 kasus kejahatan.

Beberapa kasus mencuat ke media dan mendapat atensi dari publik. Beberapa kasus pembunuhan pun menjadi sorotan media dan masyarakat. Data di e-MP mencatat ada 809 orang menjadi korban kasus pembunuhan dan kejahatan terhadap jiwa orang selama 2022.

Berikut 5 daerah di Jawa Tengah dengan jumlah laporan kejahatan tertinggi.

  • Semarang

Jumlah kejahatan yang dilaporkan di Kota Semarang sepanjang tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun 2021. Di tahun 2022, tercatat ada 1356 laporan kejahatan. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 873 laporan. Dilansir dari semarangkota.go.id, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta CCTV di setiap RT diakftifkan untuk keamanan lingkungan saat menjelang Lebaran lalu. Hal ini karena kasus kriminalitas semakin meningkat. Beliau juga mengungkapkan jika Kota Semarang memiliki 11.000 kamera CCTV yang terpasang di setiap RT. Adanya CCTV ini diharapkan dapat memudahkan aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus jika terjadi tindak kriminal. Selain itu, masyarakat juga didorong untuk mengunduh aplikasi Libas milik Polrestabes Semarang. Di dalammya, ada fitur Kentongan Digital (Kenita) yang akan memudahkan masyarakat saat terjadi kejadian kriminalitas.

  • Banyumas

Meskipun berada di urutan kedua, tetapi jumlah kejahatan yang dilaporkan di Banyumas pada tahun 2022 menurun jika dibadingkan dengan tahun 2021. Tercatat selama tahun 2022, jumlah kejahatan yang dilaporkan ada 389 laporan. Menurun dari tahun 2021 yang mencapai 425 laporan. Dilansir dari beberapa sumber, beberapa pengungkapan kasus yang menonjol pada tahun 2022, antara lain kasus pembunuhan di Sumpiuh pada bulan Januari dan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan perselisihan antarorganisasi kemasyarakatan pada bulan Maret, pengungkapan kasus aksi anarkis geng motor pada bulan Maret, kasus perdagangan minyak goreng tanpa izin edar dengan barang bukti seberat 12,7 ton pada bulan Juni, kasus sindikat penimbun solar pada bulan September, dan kasus penipuan berkedok investasi usaha knalpot pada bulan Desember.

  • Solo

Kota Solo mengalami penurunan laporan kejahatan yang cukup besar di tahun 2022. Tercatat ada 370 laporan kejahatan. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang mancapai 593 laporan kejahatan. Dilansir dari beberapa sumber, di antara kasus paling menonjol di Solo adalah pemerasan dengan ancaman terhadap anggota Polres Wonogiri di Pajang, kemudian jual beli tanah Makam Bong Mojo, pencabulan terhada anak oleh mantan Direktur PDAM Solo, hingga pencurian kabel milik PT Telkom oleh 10 anggota komplotan yang di antaranya tiga anggota Polri.

  • Klaten

Menurut data, laporan kejahatan pada tahun 2022 sebanyak 366 laporan, tingkat kejahatan di Klaten sedikit mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 357 laporan. Dilansir dari jatengprov.go.id, beredarnya berita bohong atau hoaks kasus kejahatan jalanan di wilayah Klaten tahun 2022 turut menjadi perhatian Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten. Sebab, informasi tersebut berimbas pada kegaduhan di media sosial dan keresahan masyarakat.

  • Cilacap

Cilacap menjadi daerah kelima di Jawa Tengah (Jateng) dengan laporan kejahatan tertinggi sepanjang tahun 2022. Laporan kejahatan di Cilacap mencapai 327 laporan kejahatan di tahun 2022. Jumlah tersebut turun dari tahun 2021 yang mencapai 412 laporan kejahatan. Tahun 2022, Satreskrim Polresta Cilacap berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol, seperti pembunuhan di TKP di rumah warga Jalan Jenderal Soedirman Cilacap, kasus pembunuhan, dan curras TKP Desa Babakan Kecamatan Karangpucung. Ada juga kasus curat pembobolan brankas minimarket di Desa Bojong Kawunganten, Kasus ganjal ATM di Kecamatan Maos dan kasus currat modus pecah kaca mobil di Kecamatan Maos. Selain kriminalitas, Polresta Cilacap melalui Satresnarkoba juga berhasil mengungkap tindak pidana penyalahguna narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya