SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Banjir bandang di ibu kota Jakarta seperti tahun 2007 mungkin terjadi kembali awal tahun depan yang bisa dideteksi dari kedatangan “cold surge” atau angin Siberia dari utara bumi yang mengalir ke selatan. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Perubahan Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dr Edvin Aldrian, usai diskusi Pengelolaan Sumber Daya Air bertema “Kelola Air Selamatkan Bumi” di Jakarta, kemarin.

Cold surge merupakan massa udara dingin yang terbawa oleh sirkulasi angin utara-selatan (meredional) akibat gangguan tekanan tinggi di kawasan Siberia, mengalir ke kawasan ekuator dan ke selatan melalui pesisir utara Jawa. Faktor Cold Surge cukup berat menekan Jakarta dari laut dan dari atmosfer di kala terjadi hujan lokal yang terus-menerus selama beberapa hari, ditambah banjir kiriman dari dataran tinggi di selatan Jakarta pada 2007. Dia menambahkan, pada akhir Januari matahari juga sedang berada tepat di atas Jawa, di mana terjadi radiasi matahari maksimal yang juga bisa berpengaruh pada faktor-faktor terkait kemungkinan banjir. [inilah/dtp]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya