SOLOPOS.COM - Petugas kesehatan hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Karanganyar menyemprotkan cairan disinfektan di kandang ternak di Kampung Sapi, Mandungan, Jungke, Karanganyar, Rabu (25/1/2017) pagi. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Waspada antraks di Karanganyar dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan di RPH.

Solopos.com, KARANGANYAR – Petugas Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Karanganyar menyemprotkan disinfektan ke rumah potong hewan (RPH) Lalung, Karanganyar, Rabu (25/1/2017). Penyemprotan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kembali serangan penyakit antraks yang pernah ditemukan pada 2010 lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penyemprotan juga dilakukan di kandang ternak di Kampung Sapi Mandungan, Jungke, Karanganyar. Penyemprotan disinfektan akan berlanjut di RPH Gondangrejo, RPH Karangpandan, dan tempat-tempat pemotongan hewan lainnya di Bumi Intanpari.

Dokter hewan Diskannak Karanganyar, Fathurrahman, diwawancara wartawan di sela kegiatan mengatakan saat ini memang tidak ditemukan kasus antraks di Bumi Intanpari.

“Kita semprotkan disinfektan ini supaya bila ada bakteri atau mikroorganisme mati. Di Karanganyar sendiri pernah ada kasus tahun 2010. Saat itu sapi dari Sragen masuk dan dipotong di RPH Gondangrejo,” tutur dia.

Masyarakat diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan hewan bila ada hewan ternak yang mati mendadak. Sebab ada kemungkinan ternak tersebut terjangkit penyakit antraks. Ciri lain ternak yang terserang antraks yaitu keluar cairan di lubang ternak.

Terpisah, Kepala Diskannak Karanganyar, Sumijarto, mengatakan peningkatan kewaspadaan terkait munculnya kembali serangan penyakit antraks di Kabupaten Kulonprogo, Jogja, diperlukan. Salah satunya dengan penyemprotan cairan disienfektan oleh petugas.

Selain itu pengawasan terhadap hewan ternak dari luar daerah yang masuk Karanganyar juga diperketat, utamanya ternak yang berasal dari Jogja. “Saat ini Karanganyar masih aman dari ancaman penyakit antraks, masyarakat tetap tenang, jangan panik,” seru dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya