SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daops) IV Semarang memetakan enam titik rawan banjir dan tanah longsor di sepanjang Tegal hingga Cepu. Di sisi lain, derah rawan banjir berada di Kabupaten Pekalongan sampai dengan Kota Semarang.

Manager Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto mengatakan menghadapi musim penghujan pihaknya sudah memetakan daerah rawan bencana di 44 stasiun di wilayah kerjanya. Pasalnya, penanganan sejak dini sangat penting untuk mencegah bencana yang mungkin saja terjadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami dari Daops IV Semarang sudah sangat siap menghadapi musim penghujan. Kita juga menyiapkan berbagai peralatan untuk mengantisipasi bencana terutama wilayah rawan banjir sepanjang pantura dari Pekalongan sampai Semarang,” kata Suprapto, Rabu (14/11/2018).

Demi menanggulangi bencana, PT KAI menyiapkan alat material untuk siaga (AMUS) yang semua sistemnya merupakan bentuk menejemen bencana. Selain itu, untuk material PT KAI sudah mempersiapkan batu kerikil dan karung pasir. “Untuk siaganya kita telah menyiapkan personel yang berjaga selama 24 jam dibagi menjadi tiga sif,” ucap Suprapto.

Dia menambahkan untuk menanggulangi banjir, pihaknya juga telah menyiapkan pompa air pada titik rawan banjir yang secara otomatis akan bekerja di saat luapan air banjir mengganggu rel kereta api. “Di wilayah Semarang sendiri  daerah yang rawan bencana saat musim penghujan, meliputi Mangkang, Semarang Tawang ke arah Alas Tua dan Pelabuhan,” tambahnya.

Suprapto berharap dengan menejemen bencana yang dilakukan PT KAI, musim hujan tidak mengganggu lalu-lintas kereta api dan bisa mengurangi potensi kencelakaan yang ditimbulkan. 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya