Solopos.com, SEMARANG – Jumlah OTG Covid-19 di Jateng terpantau meningkat selama beberapa hari terakhir. Sampai Selasa (14/4/2020), diperkirakan ada 363 kasus OTG di Jateng.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah (Jateng), Yulianto Prabowo, mengatakan jumlah orang tanpa gejala (OTG) diperkirakan lebih banyak dari data yang ada. Namun, hal ini sulit dideteksi karena yang bersangkutan tidak menunjukkan gejala penyakit akibat infeksi virus corona.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
"OTG di Jateng ini sebenarnya banyak. Tapi karena tidak punya gejala, yang bersangkutan pun tidak menyadari," ujar Yulianto melalui rekaman video kepada wartawan Semarangpos.com, Selasa (14/4/2020) malam.
Muncul Dentuman Misterius di Sleman Dini Hari Tadi, Warga Kaitkan dengan Merapi
Yulianto Prabowo mengungkapkan hingga 14 April 2020 ada sekitar 363 kasus OTG Covid-19 yang ditemukan di Jateng. Meski demikian, Yulianto tidak memungkiri jika jumlah OTG di Jateng lebih besar dibanding yang sudah terdata.
Oleh sebab itu, Dinkes Jateng meminta warga yang pernah kontak fisik dengan pasien positif virus corona atau memiliki riwayat berkunjung ke daerah zona merah persebaran Covid-19 memeriksakan diri ke rumah sakit.
"Makanya, kami imbau yang pernah kontak dengan orang sakit, entah itu keluarga atau orang lain, maupun yang datang dari wilayah terdampak seperti Jakarta, Jabar, dan Bali, sukarela untuk memeriksakan diri. Siapa tahu positif [Covid-19]," sambung Yulianto.
Corona di Karanganyar: 3 PDP Meninggal, 1 Kecamatan Masih 0 Kasus
Penjelasan OTG
Menurut Yulianto, OTG merupakan orang yang tidak memiliki gejala sakit. Tapi OTG berpotensi menularkan virus corona. Hal itu dikarenakan orang tersebut tanpa disadari telah positif atau terjangkit Covid-19.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga pernah mengumumkan kategori kelompok baru dalam penularan virus corona, yakni OTG.
Menurut dokumen Kemenkes itu OTG merupakan orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona, seperti petugas kesehatan.
Selain itu, OTG juga bisa didapat dari orang yang pernah menjalin kontak fisik dengan pasien positif virus corona maupun bepergian dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Masker Tisu Toilet Diklaim Lebih Ampuh Cegah Virus Corona daripada Masker Bedah
Yulianto menambahkan untuk petugas kesehatan di Jateng memang ada beberapa yang telah dinyatakan positif Covid-19. Kebanyakan dari mereka pun telah menjalani perawatan dan isolasi secara mandiri di rumah.
"Tapi, ada juga beberapa yang dirawat di ruang ICU. Semoga mereka segera dapat kesembuhan. Saya imbau kepada petugas kesehatan untuk selalu memakai APD dalam melayani pasien. Kepada pasien, kita imbau untuk jujur saat konsultasi kesehatan. Tenaga kesehatan tidak akan bisa melakukan diagnosis kalau pasien tidak jujur," imbau Yulianto.