SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP pencurian di rumah warga Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (18/3/2023). (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Dua rumah yang sedang dalam kondisi kosong ditinggal pemiliknya beraktivitas menjadi sasaran maling di Wonogiri, akhir pekan lalu. Selain rumah warga Desa Tengger, Puhpelem, yang dibobol maling saat ditinggal pemiliknya menunggui anak yang sakit di klinik, peristiwa serupa juga terjadi di Desa Ngadiroyo, Kecamatan Nguntoronadi.

Peristiwa pencurian di Ngadiroyo itu terjadi pada Sabtu (18/3/2023) lalu. Pemilik rumah, Sakiyem, kehilangan emas dengan berat total 16 gram. Saat kejadian rumah Sakiyem dalam kondisi kosong karena ia sedang rewang di rumah tetangga yang menggelar hajatan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara suaminya juga tidak ada di rumah karena mengikuti kerja bakti. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, kepada Solopos.com, Rabu (22/3/3023), menjelaskan pada Sabtu itu Sakiyem pergi meninggalkan rumah untuk rewang di rumah tetangga yang sedang punya hajatan sejak pagi.

Sementara suaminya, Slamet, juga pergi untuk bekerja bakti. Pada saat meninggalkan rumah, Sakiyem mengunci pintu belakang namun tidak mengunci pintu depan. “Pintu depan hanya ditutup, tidak dikunci,” kata Anom.

Aksi maling di rumah kosong di Ngadiroyo, Nguntoronadi, Wonogiri, itu diketahui ketika pemilik rumah, Slamet, pulang dan mendapati almari tempat menyimpan emas dalam keadaan berantakan. Selain itu, pintu rumah bagian depan terkunci dari dalam. Padahal ketika Sakiyem keluar rumah, pintu itu tidak terkunci.

Di sisi lain, pintu rumah bagian belakang justru terbuka padahal pada saat ditinggalkan, pintu itu terkunci dari dalam. Berbagai perhiasan emas yang hilang itu meliputi kalung seberat 8 gram, liontin seberat 2 gram, gelang seberat 3 gram, dan tiga cincin masing-masing seberat 1 gram.

Kerugian material akibat kejadian pencurian itu mencapai Rp12 juta. “Ini masih tahap lidik [penyelidikan] oleh polisi,” ucap Anom. Sebelum aksi pencurian menyasar rumah kosong terjadi di rumah milik Sukirno di Desa Tengger, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri.

Maling Curi Sertifikat Tanah

Sertifikat tanah, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemilik rumah hilang. Maling diduga beraksi saat rumah di Tengger, Puhpelem, Wonogiri, itu dalam keadaan kosong, Jumat-Senin (17-20/3/2023).

Pada saat itu pemilik rumah menunggui anaknya yang sakit sejak Jumat dini hari dan dilarikan ke klinik rawat inap di Kecamatan Bulukerto. Sukirno dan anggota keluarga yang lain menunggu anak yang sakit dan opname hingga Senin siang.

Pada Senin pagi, Sukirno sempat pulang ke rumah terlebih dahulu dan medapati keadaan kamarnya berantakan. Selain itu jendela kamar terbuka. Tetapi saat itu Sukirno tidak menaruh curiga. Dia hanya merapikan kamar dan menutup jendela kamarnya hingga terkunci.

Kemudian Sukirno kembali ke klinik tempat anaknya dirawat. Sang anak baru diizinkan pulang karena sudah sembuh pada Senin siang. Sampai saat itu, Sukirno dan anggota keluarga lain sama sekali tidak curiga ada barang-barang di rumahnya hilang.

Kemudian pada Senin malam, saat Sukirno hendak menonton televisi, dia baru menyadari surat-surat berharga yang disimpan di bawah televisi raib. Surat itu meliputi sertifikat tanah, BPKB sepeda motor, dan KTP milik Sukirno. Keluarga berusaha mencari di dalam rumah namun tidak ketemu.

Sukirno baru curiga rumahnya dibobol maling ketika teringat pagi itu ia pulang kamarnya dalam keadaan berantakan. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Puhpelem pada Selasa (21/3/2023).

Unit Reskrim Polsek Puhpelem mendatangi rumah korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya