SOLOPOS.COM - Kapal aquatic harvester dioperasikan untuk membersihkan sampah serta eceng gondok di Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Jumat (19/11/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Aktivitas di kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten,  beberapa waktu terkahir disibukkan dengan kegiatan pembongkaran karamba, warung apung, maupun tempat pemancingan.

Pembongkaran sekaligus pembongkaran sisa bangunan yang masih terapung di rawa tersebut dilakukan seiring bergulirnya program revitalisasi Rawa Jombor yang digulirkan pemerintah pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu per satu bangunan yang semula menghiasi kawasan rawa itu hilang. Kini eceng gondok mulai menyebar ke berbagai lokasi di rawa tersebut.

Baca Juga: PTM Terbatas di Klaten Lancar, Kantin Sekolah Masih Tutup

Ekspedisi Mudik 2024

Berdasarkan pantauan, eceng gondok menyebar ke berbagai kawasan perairan waduk tersebut. Sebagian eceng gondok sebelumnya terperangkap pada bangunan warung apung, pemancingan, maupun karamba.

Setelah bangunan dibongkar, eceng gondok itu menyebar ke berbagai lokasi pada waduk dengan luas lebih dari 180 hektare (ha) tersebut. Mayoritas memenuhi kawasan di tepian rawa terutama pada sisi timur.

Bidang Dokumentasi dan Humas Sekolah Sungai Klaten, Dika Suryono, membenarkan eceng gondok itu sebelumya tumbuh subur di sela-sela warung apung, karamba, hingga pemancingan. “Berhubung bangunan dibongkar, akhirnya menyebar mengikuti angin.  Kebetulan arah angin itu ke timur dan utara. Akhirnya berkumpul di sana,” kata Dika saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: UMK Wonogiri 2022 Disepakati Naik Belasan Ribu Rupiah

Dika mengatakan pertumbuhan eceng gondok cukup cepat. Dalam sebulan, eceng gondok bisa memenuhi kawasan perairan seluas 1 meter persegi. “Kalau untuk nelayan sangat mengganggu ketika harus melempar jaring,” kata dia.

Selama ini pembersihan sudah rutin dilakukan. Dia mencontohkan saban hari kerja, kapal aquatic harvester yang selama ini sudah ada di Rawa Jombor sejak setahun lalu dioperasikan petugas dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS).

Kapal itu berfungsi membersihkan sampah di kawasan perairan termasuk eceng gondok. Hanya, saking banyaknya eceng gondok, belum semua tumbuhan air itu terangkut. Beberapa tahun lalu, eceng gondok di Rawa Jombor bisa bersih setelah dilakukan gotong royong selama beberapa bulan oleh warga serta sukarelawan.

Baca Juga: UMK Klaten 2022 Diusulkan Rp2.015.623,36

Ditemui beberapa waktu lalu, Kabid Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air BBWSBS, Naryo Widodo, membenarkan eceng gondok mulai bertebaran. Banyaknya eceng gondok tersebut menjadi perhatian BBWSBS seiring program revitalisasi Rawa Jombor dengan beberapa kegiatan pembersihan serta pengerukan sedimentasi.

“Ini yang menjadi perhatian kami. Kalau jadi padat, waduknya nanti jadi ijo royo-royo. Tidak terlihat bening,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya